Mohon tunggu...
Ririn Faranisa
Ririn Faranisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya tertarik dengan dunia psikologi dan komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ekologi Media: Bagaimana Media Mempengaruhi Kita Saat Ini?

18 November 2024   17:20 Diperbarui: 18 November 2024   17:21 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ekologi Media: Bagaimana Media Mempengaruhi Keseharian Kita Saat Ini?

Oleh: Ririn Faranisa

202210415271

Saat ini, media sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita. Dari kita memulai aktivitas sampai dimana kita mengakhiri aktivitas dan beristirahat di malam hari, informasi dan hiburan terus tersedia di berbagai platform media, mulai dari televisi, internet, dan media sosial. Kehadiran media memberikan kita kemudahan dalam mengakses informasi dan menyampaikan informasi. Namun, kehadiran media juga memiliki dampak yang kompleks terhadap cara kita berinteraksi, berpikir, bertindak dan memandang dunia.

Dalam perspektif ekologi media, kita menganggap media bukan hanya sekedar saluran atau alat, akan tetapi media dipandang sebagai lingkungan yang membentuk dan mempengaruhi kita, mulai dari perilaku, nilai-nilai, bagaimana cara kita berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Secara keseluruhan hadirnya media telah membentuk dan mengubah ekosistem sosial, budaya, dan kognitif manusia.

Tidak ada yang salah dari hadirnya media di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Media sesuai dengan masanya hadir memberikan manfaat dan kemudahan bagi masyarakat. Seperti hal nya saat ini, kita telah berada di masa media digital. Media hadir dengan memberikan banyak kemudahan untuk menunjang mobilitas kehidupan manusia saat ini. Kita bisa memanfaatkan potensi positif dari hadirnya media. Namun, di sisi lain kita juga perlu melakukan mitigasi dari potensi negatif hadirnya media. Media telah mendominasi hampir seluruh aktivitas masyarakat modern saat ini. Perkembangan media yang kian canggih dari masa ke masa, tampak dari manfaat yang bisa kita lihat secara langsung. Misalnya, dulu kita hanya mampu menonton berita saat kita di rumah menonton tv. Tetapi transformasi media, menjadikan kita dapat menonton berita dan mengakses informasi lainnya, saat kita berada dimana saja, kapan saja, dan dimana saja. Informasi seolah mendatangi kita, dan kita dapat dengan mudah mengaksesnya.

Informasi tanpa batas yang diciptakan media untuk masyarakat saat ini, tidak hanya memudahkan kita dalam mengakses informasi, tetapi juga menyediakan informasi dalam jumlah yang besar dengan sekala global (Holilah, 2020). Paparan dari media yang terus menerus dapat memberikan efek tertentu bagi yang mengonsumsinya. Dalam teori “Implosi Media”, Mc Luhan melihat bahwa masyarakat merupakan titik pusat berbagai serangan yang dilakukan oleh berbagai media massa. Teori menjelaskan media massa diarahkan langsung kepada khalayak yang pasif dan menyerang khalayak dengan segala macam rangsangan terhadap alat indera, yang kemudian dapat mempengaruhi pola pikir, perilaku, cara berkomunikasi, atau bahkan tindakan dan cara berinteraksi masyarakat dalam kehidupan sosial.

Era media digital telah mengubah banyak aspek kehidupan masyarakat saat ini. Dulu informasi sulit diakses dan terbatas, saat ini informasi tersedia tanpa batas dan dapat diakses dengan mudah. Hal ini tentu meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam mencari informasi. Namun, kemudahan ini dapat memberikan dampak negatif budaya instan dan kurangnya kemampuan mendalami sesuatu. Media juga mengubah cara kita berkomunikasi dan berinteraksi. Dulu kita mengirim pesan melalui SMS saja dan harus memiliki pulsa, saat ini kita dapat mengirim pesan secara instan dengan bantuan internet melalui berbagai platform media sosial.  Perubahan ini juga membawa dampak negatif, yaitu kurangnya interaksi tatap muka secara langsung. Media digital saat ini hadir dan memberikan perubahan yang signifikan bagi kehidupan masyarakat. Mulai dari aspek pendidikan, sosial, budaya, agama, dan politik tidak terlepas dari campur tangan media digital.

Masyarakat yang hampir seluruh aktivitasnya di dukung oleh bantuan media digital sebagai bentuk media baru memberikan pengalaman yang berbeda bagi penggunanya. Dalam dunia pendidikan misalnya, aktifitas belajar kini tidak hanya dilakukan melalui tatap muka tetapi juga bisa online (daring). Masyarakat semakin hari semakin bergantung dengan media digital saat ini. Smartphone menjadi salah satu yang tidak bisa lepas dari aktivitas kita sehari-hari. Segala aktivitas mulai dari informasi, transaksi pembayaran, dan lain-lain bisa dilakukan hanya dengan menggunakan smartphone. Untuk itu banyak orang yang tidak bisa lepas dari smartphone meskipun hanya beberapa waktu saja.

Hadirnya media baru memberikan warna baru yang berbeda dari media sebelumnya. Menurut McQuil kebanyakan media baru menyediakan komunikasi dua arah dan bersifat interaktif (Habibah & Irwansyah, 2021). Pernyataan tersebut mengacu pada, media baru saat ini yang memungkinkan penggunanya berperan tidak hanya sebagai konsumen tetapi juga sebagai produsen. Dalam hal ini, masyarakat kini tidak hanya mengonsumsi informasi, tetapi juga menciptakan dan menyebarluaskan informasi itu sendiri. Masyarakat bisa membuat konten sesuai dengan yang diinginkan dengan tampilan yang diatur sedemikian rupa agar menarik, dan kemudian dapat diunggah melalui berbagai platform media.

Media kini telah dianggap sebagai satu-satunya cara untuk memenuhi kebutuhan.  Transformasi media saat ini tidak terlepas dari peran teknologi. Teknologi telah menciptakan media baru. Masyarakat saat ini telah bergantung pada teknologi. Mencari kepuasan melalui teknologi dan bahkan menerima perintah dari teknologi. Neil Postman mengatakan bahwa teknologi mendorong budaya technopoly, yang artinya budaya yang dimana masyarakatnya mendewakan teknologi dan teknologi tersebut mengontrol seluruh aspek kehidupan  (Soliha, 2015).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun