Mohon tunggu...
Ririn Arianti
Ririn Arianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kesulitan Belajar pada Masa Covid-19

16 Desember 2022   15:34 Diperbarui: 19 Desember 2022   21:30 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia menjadi satu dari jutaan siswa di Indonesia yang dituntut untuk tetap bersekolah di tengah berbagai keterbatasan selama pandemi. Bersama Ruangguru, dia pun mengungkapkan berbagai keresahan dalam menjalani PJJ. Pertama adalah sulit berinteraksi aktif dengan guru.Dia menjadi satu dari jutaan siswa di Indonesia yang dituntut untuk tetap bersekolah di tengah berbagai keterbatasan selama pandemi. Bersama Ruangguru, dia pun mengungkapkan berbagai keresahan dalam menjalani PJJ. 

Pertama adalah sulit berinteraksi aktif dengan guru.Sebagai anak yang terbilang aktif saat melakukan pembelajaran langsung di kelas, perubahan interaksi dalam pembelajaran daring merupakan salah satu hal yang membuat sejumlah siswa kesulitan."Dia merupakan anak yang tergolong aktif saat pembelajaran di kelas. Dia kerap kali merespon berbagai pertanyaan yang dilontarkan guru dan juga melakukan presentasi di kelas. Selama melaksanakan pembelajaran daring, Unga merasa kesulitan untuk berinteraksi langsung secara aktif dengan guru karena seluruh pembelajaran dilakukan menggunakan gawai," terang Corporate Communications Ruangguru Reza Marta Fawzy dalam keterangan tertulis, Jumat (8/1).

Keresahan lainnya adalah tidak dapat bertemu teman baru, dengan sistem PJJ ini memaksa para siswa yang dituntut untuk dapat bersekolah secara individu dari rumah. Segala interaksi baik dengan guru dan juga teman dilakukan secara tidak langsung atau secara daring.Sebagai siswa kelas 10 SMA, Unga yang baru saja masuk ke jenjang pendidikan baru tentunya memiliki perubahan lingkungan dan perubahan teman sebayanya. Hal ini menjadi salah satu yang sangat disayangkan karena dia harus berkenalan dan juga berinteraksi dengan teman barunya hanya melalui gawai.

Adanya pandemi Covid-19 mengakibatkan menurunnya kualitas berbagai aspek kehidupan manusia, tak terkecuali dalam bidang pendidikan. Baik siswa, guru, maupun orangtua memiliki kesulitan tersendiri dalam menjalankan tugasnya dibidang pendidikan. Pembelajaran daring/online dirasa kurang efektif dalam mencapai tujuan pendidikan itu sendiri. Sehingga kualitas pembelajaran pun menurun.

Selain itu motivasi siswa dalam belajar di masa pandemi covid-19 juga mengalami penurunan, diikuti banyaknya tugas dari sekolah yang harus dikerjakan. Sayangnya, tidak semua orangtua dapat mendampingi anaknya dalam pembelajaran daring. Hal itu disebabkan adanya kesibukan bekerja walau dilaksanakan di rumah ataupun kurangnya pengetahuan orangtua mengenai teknologi yang digunakan dalam pembelajaran secara daring.Hal yang diperlukan siswa dalam pembelajaran daring ialah pendampingan belajar, terutama bagi siswa kelas dasar yang belum mampu belajar mandiri dengan tuntas. Kemudian, saya juga mendapati adanya orangtua yang memanggil guru les untuk mendampingi anaPada masa pandemi ini, banyak yang mengalami culture shock terhadap proses belajar keaksaraan. 

Karena itu, pendidik berperan memberikan petunjuk dan pendampingan bertingkat. Kemudian, pendidik perlu membuat kontrak belajar teknis pelaksanaan lokasi dan sebagainya disepakati antara pengelola pendidik dan peserta didik dengan berkoordinasi bersama gugus Covid-19.knya belaAdanya pandemi Covid-19 mengakibatkan menurunnya kualitas berbagai aspek kehidupan manusia, tak terkecuali dalam bidang pendidikan. Baik siswa, guru, maupun orangtua memiliki kesulitan tersendiri dalam menjalankan tugasnya dibidang pendidikan. Pembelajaran daring/online dirasa kurang efektif dalam mencapai tujuan pendidikan itu sendiri. Sehingga kualitas pembelajaran pun menurun.

Selain itu motivasi siswa dalam belajar di masa pandemi covid-19 juga mengalami penurunan, diikuti banyaknya tugas dari sekolah yang harus dikerjakan. Sayangnya, tidak semua orangtua dapat mendampingi anaknya dalam pembelajaran daring. Hal itu disebabkan adanya kesibukan bekerja walau dilaksanakan di rumah ataupun kurangnya pengetahuan orangtua mengenai teknologi yang digunakan dalam pembelajaran secara daring.jar daring dikarenakan keterbatasan waktu orangBerbagai kendala tersebut membuat anak dan juga orang tua harus dapat memikirkan strategi dan mencari alternatif pembelajarSelain itu, ada ketidakseimbangan dalam pemberi"Biasanya, Unga hanya perlu ke depan halaman rumah atau harus berjalan kaki sejauh 50 meter ke sekitar masjid. Terkadang ia harus ke kebun dengan durasi tempuh 10 menit dari rumahnya dengan menggunakan kendaraan motor," imbuh Reza.an tugas, di mana waktu belajar minim, namun tugas menumpuk. 

Dengan dilakukannya sistem pembelajaran secara daring, para guru juga mengalami kesulitan dalam proses penyampaian materi pelajaranan lain yang dapat digunakan untuk membantu para siswa untuk belajar. Dengan berbagai fiturnya, Ruangguru dapat menjadi alternatif atas kekhawatiran orang tua terhadap pendidikan anak saat PJJ.tua. Sehingga saya mengambil langkah ini untuk turut berkontribusi di masa pandemi."Adanya pandemi Covid-19 mengakibatkan menurunnya kualitas berbagai aspek kehidupan manusia, tak terkecuali dalam bidang pendidikan. Baik siswa, guru, maupun orangtua memiliki kesulitan tersendiri dalam menjalankan tugasnya dibidang pendidikan. Pembelajaran daring/online dirasa kurang efektif dalam mencapai tujuan pendidikan itu sendiri. Sehingga kualitas pembelajaran pun menurun.

Selain itu motivasi siswa dalam belajar di masa pandemi covid-19 juga mengalami penurunan, diikuti banyaknya tugas dari sekolah yang harus dikerjakan. Sayangnya, tidak semua orangtua dapat mendampingi anaknya dalam pembelajaran daring. Hal itu disebabkan adanya kesibukan bekerja walau dilaksanakan di rumah ataupun kurangnya pengetahuan orangtua mengenai teknologi yang digunakan dalam pembelajaran secara daring.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun