Mohon tunggu...
Ririn Datoek
Ririn Datoek Mohon Tunggu... -

perempuan biasa, pemilik www.wownderfulife.com, @bu_konjen\r\n\r\nlebih menyukai traveling dibanding bekerja..:)\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Vietnam_Overrated Halong Bay!

1 Juli 2010   05:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:10 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jangan ngaku sudah pernah ke Vietnam kalo belum mampir ke HalongBay. Begitu kalimat yang popular didengar saat kita akan mengunjungi Vietnam. Jadi, dalam liburan singkat tp padat ala bekpeker magang, saya memasukan HalongBay dalam itinerary. [caption id="attachment_182136" align="aligncenter" width="300" caption="bukit-bukit halong bay tertutup kabut (in sephia color)..;)"][/caption]

Pagi itu kami dijemput tepat jam 8 pagi. Sebuah bus pariwisata yang cukup besar, lengkap dengan seorang tour leader berbahasa inggris. Tour Leader, cowok muda aseli Hanoi, bernama Tea. Setelah menjemput kami, mobil masih harus menjemput penumpang lain di hostel2 yang letaknya cukup berdekatan. Setelah penuh, barulah kami berangkat menuju HalongBay.

Butuh waktu sekitar 3 jam dari Hanoi untuk sampai HalongBay. Sepanjang perjalanan, tidak banyak yang bisa dilihat. Gersang di sana-sini dan kadang tampak sawah menghampar. Hmmm…penyiksaan bagi saya yang susah tidur di perjalanan.Kami sempat berhenti sebentar di toko kerajinan tangan untuk sekedar beli camilan dan BAK a.k.a pipis…

[caption id="attachment_182138" align="aligncenter" width="300" caption="dermaga di halong bay"][/caption]

[caption id="attachment_182139" align="aligncenter" width="300" caption="berlayar melintasi halong bay"][/caption]

Kami sampai di HalongBay tepat pukul 11.30. Kesan HalongBay sebagai tujuan utama di Vietnam sudah mulai terasa. Dermaga ramai oleh wisatawan. Kapal-kapal datang dan pergi. Dari dermaga, nyaris tak tampak apapun selain kabut. Hiks…

Setelah selesai urusan tiket, kami segera antri masuk ke kapal. Kapal-kapal kayu di halongbay rata2 berkualitas baik. Bersih dan cukup nyaman. Segera kami naik ke atas dak. Teman2 seperjalanan kami: 4 orang cowo dari eropa (kalo ga salah), sepasang suami istri prancis, segerombolan orang Thailand, solo traveler bule asal entahlah…siap mengambil posisi yang strategis.

Kabut masih saja setia melingkupi bukit-bukit karang yang menjadi daya tarik halongbay dan udara dingin sangat menggigit saat itu. Bbbrrrrrrrr…..Kalau boleh jujur, perjalanan melintasi perairan HalongBay terasa sedikit membosankan. Hehehhee…sampai satu jam perjalanan, kabut masih saja tebal dan dingin masih saja menggit. Tak ada ikan terbang atau kejutan dari dolphin yang muncul tiba-tiba…hehehehe…*tuh kan, udah dibilang…ga boleh mbandingin satu sama yang lain*…

Setelah satu jam berlayar, matahari mulai menampakan sinarnya…tidak terang benderang, tapi cukuplah mengusir kabut. Satu persatu nampak bukit karang bermunculan. Ada yang kerucut, bulat atau membentuk tembok yang memanjang menbentuk jalur perahu kami.

Sekilas, mirip perairan raja 4 (saya YAKIN raja 4 jauhhh lebih cantik!)…Ketika melintasi perairan HalongBay, entah mengapa pikiran saya sibuk mengingat saat melintasi perairan labuan bajo. Saat kapal kecil kami tiba2 berhenti karena arus yang meliar, saat tiba2 dolphin muncul dan menggoda…

Kami singgah di perkampungan nelayan di tengah perairan HalongBay. Beberapa teman seperjalanan asik memilih udang, ikan dll…hmmm, kami setia dengan sesi foto-foto tanpa berpikir untuk membeli apa yang dijual oleh nelayan.

[caption id="attachment_182141" align="aligncenter" width="300" caption="jembatan di goa "][/caption] [caption id="attachment_182146" align="aligncenter" width="168" caption="di dalam goa"][/caption] [caption id="attachment_182149" align="aligncenter" width="300" caption="bekpeker magang di halong bay"][/caption]

Setelah makan, kami berlayar menuju dermaga yang menjadi pintu gerbang Goa Thien Cung, salah satu goa yang ada di kawasan halong bay. Setelah naik beberapa anak tangga, kami pun masuk ke dalam goa. Tour leader bercerita tentang legenda yang berkaitan dengan terjadinya goa, mulai dari legenda naga raksasa sampai cerita fosil-fosil yang menempel di stalagtit dan stalagmit goa. Mirip sekali dengan Goa Batu Cermin di Labuan Bajo yang beberapa waktu lalu pernah kami singgahi.

Waktu sudah menunjukkan pukul setengah 5 ketika kapal kami meneruskan perjalanan meninggalkan Thien Cung dan kembali ke dermaga Halong Bay. Tour selesai dan kami harus kembali ke Hanoi....Note: Satu-satunya yang membuat saya iri dengan Vietnam adalah kepandaian mereka mengemas pariwisata. Dengan harga yang tidak mahal, wisatawan dapat menikmati perjalanan dengan tenang dan nyaman. Schedule perjalanan ontime, ga bakal nyasar dan kualitas layanan yang cukup baik. Harga tour HalongBay yang hanya 21 USD (tidak sampai Rp. 200 ribu dengan kurs 9200 saat berangkat) sudah termasuk mobil ber-ac, boat, HTM masuk ke goa, dan makan siang. Sangat murah.

Tips: jika punya uang lebih, mending beli paket halongbay yang pake nginep di kapal. Jadi lebih total menikmati halongbay. Temen-temen bisa beaching, kayaking, dan lain2nya…mungkin dengan gitu, kebosanan bisa direduksi.

Hmm...intinya, menurut bekpeker magang, Halong Bay ini kok over rated yaaa...hehehe...ini menurut kita lhoo yaaa...mungkin kalo cuaca cerah, penilaian ini akan berubah 

All photos taken by Sisca Sari & Ririn Datoek

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun