Mohon tunggu...
Ririn Datoek
Ririn Datoek Mohon Tunggu... -

perempuan biasa, pemilik www.wownderfulife.com, @bu_konjen\r\n\r\nlebih menyukai traveling dibanding bekerja..:)\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Life isn't Always Good but God is Always Great...

25 Oktober 2010   08:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:07 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Mungkin kalimat di atas pantas untuk menggambarkan seorang Adzi, anak lelaki tangguh, belum genap 5 tahun yang 2,5 hidupnya ia habiskan di RS Dharmais. 2,5 tahun...bukan waktu yang sebentar. 2,5 tahun Adzi bersahabat dengan leukimia.

Seminggu setelah ulang tahunnya yang ke 2, Mama Adzi mendapati telapak tangan dan kaki nya pucat pasi. Kemudian Adzi dibawa ke RS dan cek darah. Hasil lab menunjukkan angka Leukosit (sel darah putih) Adzi mencapai skor luar biasa tinggi: 350 Ribu. Angka normal leukosit untuk anak seusia Adzi adalah 6000 - 9000 dan untuk orang dewasa berkisar 10.000 - 15.000. Well, vonis dokter Adzi menderita Leukimia dan saat itu juga harus masuk ICU.

Drama hidup Adzi pun bergulir. Kanker, apapun jenisnya tidak pernah mudah. Apalagi untuk anak sekecil Adzi. Selama 2,5 tahun Adzi sudah menjalani 3x kemoterapi. Perlu diketahui, treatment kemoterapi dilakukan untuk MEMBUNUH SEMUA SEL (baik sel kanker maupun sel yang sehat). Untuk kasus Adzi, kemo sudah berlangsung 3x paket kemo. Artinya 18x kali kemoterapi. Saya miris mendengarnya...Percayalah, kemoterapi bukan hal yang fun dan menyenangkan. Jika dulu, saya yang menusia dewasa ini tumbang dengan 31x muntah di kemo pertama yang saya jalani....ingat 31x muntah dalam 18 jam...sama sekali tidak menyenangkan...dan Adzi masih bersemangat hingga hari ini...subhanallah...dia memang lelaki kecil yang sangat tangguh...

Selama 2,5 tahun Adzi bersahabat dengan leukimia. 2,5 th Adzi menyebarkan kebahagiaan dan mengajarkan tentang kehidupan untuk semua yang mengenalnya. Adzi yang belum genap 5 tahun mengajarkan pada orang-orang dewasa d sekelilingnya tentang semangat hidup. Tentang berpikir positif, tentang kesungguhan, tentang cinta, tentang jangan menyerah dan bagaimana terus menumbuhkan harapan-harapan. Adzi yang lucu ini pernah berkata "Dokter, jangan menyerah ngobatin Adzi yaa..", atau saat ia melakukan stimulus pada dirinya sendiri untuk kuat dan bertahan..."otot, ayo donk..kita harus kuat...biar obat suntiknya bisa masuk ke badan adzi"...:)

Saat ini kondisi tubuh Adzi yang sudah IMUN dengan treatment KEMOTERAPI membuat dokter menghentikan kemoterapi Adzi dan untuk mempercepat kesembuhannya Adzi harus melakukan cangkok sumsum tulang belakang. Tau berapa biayanya? Sekitar Rp. 1MILYAR...Bukan biaya yang kecil untuk keluarga Adzi menanggungnya sendiri...tapiiii, juga bukan biaya yang besar jika KITA SEMUA mau membantunya...

Jika memandang mata Adzi yang terang dan bercahaya, saya yakin tak akan ada yang rela kehilangan anak lelaki tangguh yang sudah membuktikan kebesaran Tuhan lewat semangat hidupnya, yang sudah membuktikan kekuatan Tuhan lewat kekuatan tubuh kecilnya melawan raksasa leukimia.

Saya percaya...Tuhan menyapa kita melalui banyak cara...mungkin dengan memberi sedikit bantuan untuk Adzi bisa menjadi cara kita membalas sapaan-Nya yang penuh cinta.

Saya percaya, Tuhan telah menggariskan cerita yang berbeda pada masing-masing umatNya. Tuhan telah memilih Adzi yang tangguh untuk menikmati leukimia..dan (mungkin) memilih kita untuk menjadi pintu-pintu kesembuhan Adzi melalui doa dan bantuan lainnya.

Jika ingin membantu Adzi, bisa datang ke RS Dharmais...ajak Adzi dan 30 anak2 leukimia lainnya untuk bermain...nyanyi bareng dll...atau bisa juga dengan membantu biaya pengobatannya dengan mengirim ke

SAGIONO (kakeknya Adzi)

Rek BCA 6870-600-320

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun