Pengertian Notasi IlmiahÂ
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian notasi adalah sistem lambing (tanda) yang menggambarkan bilangan nada-nada dan ujaran. Proses perlambangan, nada atau ujaran dengan tanda (huruf), catatan pendek yang perlu diketahui atau diingat. Sedangkan ilmiah adalah bersifat ilmu, secara ilmu pengetahuan. Jadi, notasi ilmiah adalah ilmu tentang sistem lambing (tanda) yang menggambarkan bilangan nada atau ujaran dengan tanda huruf.
Kutipan
Mengutip pada dasarnya adalah sebagai kegiatan pengambilalihan pernyataan seseorang yang disampaikan secara lisan maupun tertulis untuk tujuan ilustrasi atau memperkukuh argumen ditulisan sendiri.
Kutipan LangsungÂ
Pengutipan langsung adalah pengambilalihan pernyataan orang lain secara apa adanya, sesuai redaksi yang terdapat dalam sumbernya. Pernyataan orang lain yang dikutip secara langsung caranya berbeda sesuai dengan jumlah kata. Pernyataan yang kurang dari 40 kata dapat dikutip langsung dengan cara meletakkan di antara dua tanda petik ganda ("....") atau kutipan tunggal (...), kutipan disatukan dalam teks utama, menyebut pengarang, tahun terbit karya, dan halaman sumber. Nama penulis yang dikutip boleh diletakkan dalam teks utama atau setelah kutipan.
Kutipan Tidak LangsungÂ
Kutipan tidak langsung adalah pengungkapan kembali maksud penulisan dengan kata katanya sendiri. Sehingga yang dikutip hanyalah pokok-pokok pikiran, atau hanya ringkasan, atau kesimpulan dari sebuah tulisan. Pengutipan pernyataan secara tidak langsung tidak memerlukan tanda petik ganda ("....") atau tunggal (....) kecuali nama pengarang, tahun terbit, dan halaman karya yang dikutip. Nama pengarang secara konvensional diletakkan dalam teks utama atau setelah pernyataan yang dikutip.
Teknik-teknik Notasi IlmiahÂ
1. Foot Note (Catatan Kaki)Â
Foot note adalah catatan pada kaki halaman untuk menyatakan sumber kutipan, pendapat buah pikiran, fakta-fakta, atau ikhtiar. Catatan kaki biasanya berisi pengarang, judul, penerbit, tahun terbit, dan nomor halaman.