Mohon tunggu...
Ririn Anggraeni
Ririn Anggraeni Mohon Tunggu... Guru - Pekerja Biasa

Dulu pernah menggemari hujan pada akhirnya tidak pernah bertemu payung yang tepat. Tetap basah kuyup.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Selamat

24 Januari 2024   22:08 Diperbarui: 24 Januari 2024   22:09 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Ada orang-orang yang terus menggenggam erat jemari pasangannya. Meski banyak hal telah merubah hampir seluruh hidupnya. Mengambil impiannya. Tapi mereka bertahan berdua melalui segala yang berat. Selamat untuk mereka yang hebat. 

Ada lagi sebagian yang merasa lelah, mundur, dan terpaksa melepas erat jemari itu. Mereka yang sudah begitu tulus berjuang. Tidak, bukan ingin dihargai tapi setidaknya mengerti lah bahkan hal sekecil apapun memiliki nilai. Mereka yang telah bertahan, berusaha kuat meski akhirnya memilih menyerah. Sebab berjuang sendiri itu memang melelahkan. 

Tidak ada keputusan tanpa banyak pertimbangan ketika mereka membuat keputusan itu artinya telah berkali-kali berdebat dengan perasaannya. Bahkan menyakiti diri sendiri. Tak ada yang berat dari pada perpisahan tapi memaksa bersama akan semakin menyakitkan. Karena setiap awal cerita akan selalu memiliki akhir. 

Musi Banyuasin, 24 Jan 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun