Pada dedaunan kuning yang jatuh berguguran dan kita yang tak bisa dimengerti semestaÂ
Terkadang sunyi terkadang mendekap debat sampai berpeluh
Ke mana? Tanya itu selalu terngiang mengambang di kepalaÂ
Tujuan seolah hilang sesaat lalu kembali ketika kita tak lagi memiliki apa-apaÂ
Hanya menunggu tanpa mencariÂ
Diam menghabiskan waktu sampai kembali bertemu gelap
Orang-orang hanya menatap tanpa ucap kita tak lagi dianggap ada
Realita ketika tak punya apa-apa ketika bukan siapa-siapa
Siapa peduli?
Tak apalah menggugur lalu di waktu yang lain akan kembali menghijau
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!