Mohon tunggu...
Ririn Anggraeni
Ririn Anggraeni Mohon Tunggu... Guru - Pekerja Biasa

Dulu pernah menggemari hujan pada akhirnya tidak pernah bertemu payung yang tepat. Tetap basah kuyup.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Meraki Jelaga

30 Januari 2023   21:39 Diperbarui: 30 Januari 2023   21:54 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Ada yang mulai memudar perlahan seiring waktu berlalu 

Dering telpon tak lagi berbunyi berkali-kali melainkan kini telah berganti sunyi

Memandangi wajah mu dari balik layar ponsel tak ada kata apalagi tawa 

Hanya sedikit senyuman yang tersungging paksa 

Tak lama saling menatap dalam hening tiba-tiba saja  koneksi buruk 

Obrolan kita berakhir tanpa kata selamat malam

Bertahun-tahun tak ku biarkan lagi siapapun menjadikan hati ini rumah singgah 

Kini dengan mu yang ku percaya akan menetap namun ternyata kau sama saja

Memulai temu dengan hangat lalu pergi dalam dingin yang sangat

Musi Banyuasin, 30 Jan 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun