Mohon tunggu...
Ririn Anggraeni
Ririn Anggraeni Mohon Tunggu... Guru - Pekerja Biasa

Dulu pernah menggemari hujan pada akhirnya tidak pernah bertemu payung yang tepat. Tetap basah kuyup.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yang Jatuh pada Kata-Kata

30 Juni 2022   19:58 Diperbarui: 30 Juni 2022   22:14 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pernah kah kau diam-diam menyukai tulisan seseorang? Mengaguminya meski tak pernah terlihat atau justru menjadi manusia paling akhir yang dia kenal. Tak pernah bertemu apalagi bertatap wajah tapi tulisannya membuat mu jatuh.  

Tiba-tiba hujan yang telah menjadi teman sepanjang juni berhenti. Iya besok sudah Juli. Bagaimana apa kau tetap ingin mengenang luka yang kemarin atau berlalu bersama dia yang merajut kata-kata? 

Terserah rasa jika memang hadirnya adalah takdir aku ingin menjadi bagian dari salah satu bab cerita yang ia tulis atau menjadi abadi dalam bait-bait puisinya yang indah. 

Note : Besok tanggal muda, selamat gajian buat yang gajian hehehe

Musi Banyuasin, 30 Juni 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun