Mohon tunggu...
Ririn Anggraeni
Ririn Anggraeni Mohon Tunggu... Guru - Pekerja Biasa

Dulu pernah menggemari hujan pada akhirnya tidak pernah bertemu payung yang tepat. Tetap basah kuyup.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Kata Selamat Tinggal

28 Juni 2022   22:06 Diperbarui: 28 Juni 2022   22:21 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Memang terasa kosong saat hujan tiba-tiba mereda. Mencoba memulai perjalanan baru kembali membuka ruang pada yang lain. Namun, kau terus saja datang dan pergi tanpa memberi pasti

Sampai pada titik aku tak lagi percaya untuk menitipkan hati. Perihal takut terulang luka yang sama. 

Satu dasawarsa berlalu tak lagi bertemu datang dan pergi mu rupanya kau telah memilih hati yang baru. Sedang aku sampai di detik ini masih menikmati sepi. 

Kau tak salah, yang salah adalah aku yang melupa pada kata selamat tinggal

Musi Banyuasin, 28 Juni 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun