Mohon tunggu...
Ririn Anggraeni
Ririn Anggraeni Mohon Tunggu... Guru - Pekerja Biasa

Dulu pernah menggemari hujan pada akhirnya tidak pernah bertemu payung yang tepat. Tetap basah kuyup.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagi yang Sama

27 Juni 2022   06:53 Diperbarui: 27 Juni 2022   06:57 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pernah kah kau terbangun dalam pagi yang sama? 

Rutinitas yanga sama? 

Entah hari yang keberapa aku hanya menunggu satu hari yang berbeda di tahun ini

Orang-orang begitu bersemangat

Petani dengan cangkulnya

Tukang koran dengan korannya

Semua siap menerima pagi yang lain

Sedang aku masih berdiri pada satu sisi

Mematung, tak bergerak

Memilih pagi yang sama 

Terjebak dalam luka masa lalu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun