Ririn Marpaung (20110053)
Jurusan Pendidikan  Bahasa Dan sastra indonesia
Fakultas keguruan  Dan ilmu pendidikan
Universitas Hkbp Nomensen  Medan
ARTIKEL: Dampak Jejaring Sosial Bagi Pendidikan
 Apakah dampak  Media Sosial saat ini  ikut berperan dalam dunia pendidikan? Iya tentu, ini dapat dilihat dari banyaknya metode baru dalam dunia pendidikan yang banyak menggunakan media pembelajaran yang diambil dari media sosial. Kegiatan belajar pun menjadi lebih mudah saat media sosial digunakan dalam dunia pendidikan.Â
Melalui media sosial pelajar dapat lebih kreatif dan mandiri dalam belajar, dengan demikian kualitas pelajar pun dapat meningkat, dengan meningkatnya kualitas pelajar tentu mutu pendidikan pun semakin baik.
Dalam dunia pendidikan media sosial pun ikut berperan penting dalam peningkatan kualitas pelajar. Para guru/dosen, murid/mahasiswa bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, Â forum dan dunia virtual. Mengadakan kelas virtual adalah salah satu cara untuk memanfaatkan social media ke arah yang positif. Menerapkan e-learning dan mempermudah sistem administrasi, kedua hal ini juga dapat dilakukan.
Berikut ini dampak buruk  jejaring sosial bagi  pendidikan:
Siswa menjadi malas dalam belajar
Siswa lebih sering menunda-nuda dalam mengerjakan tugas
Menyebabkan siswa malas menjalani hubungan atau komunikasi dengan sesama
Manfaat Jejaring Sosial Untuk Pendidikan
Jaringan sosial semacam Facebook, Twitter serta YouTube telah cepat menjadi bagian dari hidup sehari-hari. Salah satu pernyataan mengapa sosial media sangat terkenal itu disebabkan karena si pemakai menggunakannya untuk berinteraksi di jaringan internet. Guru/dosen, Pelajar dan juga mahasiswa sebagai pengguna setia sosial media.
Berikut ini sejumlah kegunaaan dari pemakaian media sosial untuk pendidikan :
 1. Kemampuan Beradaptasi
Dengan jejaring sosial siswa akan mampu belajar cara mengembangkan kemampuan teknis dan sosial yang dibutuhkan mereka dalam menghadapi era digital sekarang ini. Mereka akan menemukan cara beradaptasi dan bersosialisasi dengan sahabatnya di jejaring sosial, serta kemampuan memanajemen pertemanan mereka.
Â
2. Perluasan Jaringan Pertemanan
Dengan jejaring sosial para siswa bisa menambah jaringan pertemanannya tanpa harus bertemu langsung sehingga mereka dengan mudah menciptakan suatu komunitas yang bermanfaat bagi mereka, entah itu dalam diskusi pelajaran maupun hal-hal lain yang bisa memberikan kontribusi positif bagi mereka para siswa.