Mohon tunggu...
rrr syo
rrr syo Mohon Tunggu... -

N/a

Selanjutnya

Tutup

Politik

Warna Putih "Congor/Mulut" Banteng, Pd*P = Jokow*

5 April 2014   09:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:03 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sejak hiruk pikuk akan datangnya pemilu. Saya mengamati gambar, bendera serta tingkah laku para kader dan simpatisan partai. Beribu aksi yang unik ditampilkan. ada yang kampanye mirip Batman, superman, jadi tukang becak,tukang cukur, sampai kampanye besar besaran di panggung yang mewah.

Setiap kader ingin merefleksikan partainya. Baik dari segi baju maupun tingkah lakunya. Misalnya partai A= dimana warna dasar lambang partainya putih maka baju yang dipakai sebagian besar kadernya juga putih. begitu juga dengan partai B, C,D..sebagian besar kadernya juga  memakai baju dengan warna yang sama dengan warna partainya.

Yang unik adalah partai PD*P warna dasarnya adalah merah hampir semua (sebagian besar) kadernya juga memakai baju warna merah saat berkampanye, Namun tidak/ jarang bagi Jokow*. Beliau jarang memakai baju warna merah. Beliau lebih sering diberbagai kesempatan memakai warna baju putih lengan panjang dengan celana kain warna hitam. Setelah saya amati dengan seksama ternyata PAS dengan logo Banteng

yaitu warna hitam dibagian tubuh Banteng dan putih pada mulut banteng (atau orang jawa menyebutnya) "congor."

jadi Celana hitam = tubuh banteng

Kemeja putih =mulut/"congor" Banteng

Jadi pak JOKOW* tepat merfleksikan bahwa dirinya merupakan kader banteng sejati.....

Demikaian sekilas pengamatan saya....entah kebetulan saja atau memang nyata....

**tulisan ini merupakan opini/pengamatan pribadi dan uneg uneg pribadi. tidak ada maksud untuk menjatuhkan atau mendiskritkan seseorang...mohon maaf jika kurang berkenan...

** maaf tidak menyebut nama partai dan nama orang secara lengkap.

orgnal/rrk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun