Masalah yang datang dalam kehidupan tak ubahnya batu-batu yang siap menyandung kita, membuat kita terjatuh dan terluka. Tetapi tidakkah kita sadari bahwa ketika kita tersandung, terjatuh, dan terluka, sebenarnya kta sedang mendapat kekuatan baru yang lebih dahsyat, kita juga mendapatkan kecerdasan, baik kecerdasan emosional, maupun kecerdasan berpikir. Selain itu kita menjadi lebih dewasa secara pola pikir dan akhirnya kedewasaan tersebut dapat kita terapkan dalam tingkah laku kita.
Mungkin saja saat kita baru saja tersandung suatu masalah, kita mendapatkan luka yang sangat amat sakit dan perih, membuat kita tak berdaya, namun dari situ kita berusaha keras untuk bangkit, berdiri sehingga otak kita juga berpikir bagaimana memecahkan masalah yang sedang menimpa kita.Dari situ, kita berlatih untuk berpikir dan itu akan melahirkan ide-ide baru yang lebih baik untuk menempuh jalan hidup kita karena belajar dari pengalaman, kita juga akan tereksplore kekreatifannya. Memang terkadang kita tidak dapat begitu saja memecahkan suatu permasalahan, ada kalanya kita berada pada tahap-tahap yang sedemikian lemahnya sehingga kita merasa bahwa kita tidak mungkin dapat menyelesaikan masalah itu. Tetapi jika kita mau berpikir positif sedikit saja, pasti kita akan melihat dan menemukan jalan keluar untuk masalah yang sedang kita hadapi. Karena saat kita berpikir positif, maka energi positif juga akan terpancar di sekitar kita. Apalagi jika kita sudah dapat menyelesaikan masalah kita, kita akan mendapatkan sensasi rasa bahagia dan pastinya lega yang tiada terkira. Kita pasti akan bangga karena ternyata kita mampu melewati semua itu.
Yang terpenting adalah jangan sampai kita merasa bahwa hidup kita tidak menarik dan tidak berguna. Masalah bukan merupakan suatu hal yang harus kita hindari, tapi sebaliknya, jadikan itu sebagai suatu tantangan untuk kita taklukan. Buktikan bahwa kita tangguh, kapasitas kita jauh lebih dahsyat dari masalah yang datang. Katakan. .Masalah? Nggak Masalah! Tuhan tidak pernah menjanjikan jika hidup akan mudah, tetapi Dia berjanji bahwa Dia akan selalu menyertai kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H