Tawangmangu -- Covid pertama kali muncul di Wuhan pada bulan September 2019 hingga masuk ke Indonesia pada bulan Maret 2020 yang tentunya memberikan dampak di berbagai bidang karena diberlakukannya social distancing dan stay at home, yang menyebabkan hampir seluruh aktifitas tidak ada tatap muka, banyak sosialisasi atau webinar dilakukan secara online melalui berbagai platfrom salah satunya Zoom.
Mahasiswa KKNT "MBKM Wujudkan Desa Bangkit" Universitas Slamet Riyadi Surakarta, Ririh Prabandari dari kelompok 49 dengan DPL Satria Rizaldi Alchatib, SIP., MA memberikan sosialisasi  Penggunaan Aplikasi Zoom Meeting kepada para siswa Sekolah Dasar (SD) di Rw 2 Desa Kalisoro. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2021.
Di dalam sosialisasi dijelaskan mengenai penggunaan aplikasi Zoom Meeting Serta dijelaskan juga mengenai apa itu sekolah daring, dampak sekolah daring dan tujuan sekolah daring. Salah satu tujuan dilaksanakannya sekolah daring adalah untuk menekan angka Covid-19 agar tidak meningkat.
 "Dengan adanya sosialisasi Aplikasi Zoom Meeting dapat mempermudah anak-anak dalam belajar walaupun secara online/daring dan semoga pandemi covid-19 dapat segera berakhir supaya dapat melakukan pembelajaran secara offline seperti sedia kala. Tetap menjaga protokol kesehatan, ingat pesan ibu 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak)."
Kegiatan tersebut mendapat antusias dan sambutan yang  sangat baik dari warga Desa Kalisoro terutama anak-anak Sekolah Dasar yang mengikuti sosialisasi tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H