Mohon tunggu...
Siti Nursari Ismarini
Siti Nursari Ismarini Mohon Tunggu... -

Happy. Muslimah. Student. Sanguine

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Harapan Seorang Ayah

24 April 2012   16:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:10 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

24 April 2012
Pagi tadi, di saat bercengkarma dengan laptop sambil mengerjakan tugas kuliah, di rumah. Papah datang menghampiri, menunjukkan ijazahnya di kelulusan doktor ini.

Saya pun menyambut dengan suka cita. Hal ini bukan hal biasa. Sejak kecil, saya lah yang selalu menunjukkan hasil rapor sekolah saya kepada papah. Menunjukkan sedikit prestasi yang saya capai, setidaknya untuk menunjukkan kepada papah dan mamah, setidaknya hasil yang menggembirakan yang saya dapatkan di bangku sekolah.

Hal itu terus berlanjut hingga saat ini, di bangku kuliah, mengabarkan segala aktivitas perkuliahan, organisasi, dan pencapaian lain yang bisa dilakukan sebagai seorang anak untuk berbakti.

Tapi, momen kali ini lain. Justru, papah lah yang datang menghampiri saya menunjukkan nilai-nilainya di bangku kuliah S3 nya. Gembira pun terharu menghampiri saya. Gembira karena pada akhirnya papah menyelesaikan studi nya dengan nilai terbaik yang bisa ia dapatkan, dibarengi pula dengan bekerja menafkahi mamah dan anak-anaknya ini. Tentu, hal ini bukan hal yang mudah. Terharu, karena entah seketika saya jadi teringat dengan mbah kakung yang telah tiada dan belum sempat bertemu dengannya, juga dengan mbah putri di Jember sana, yang sudah berusia lanjut. Bahwa, salah satu anak laki-laki bungsunya telah menyelesaikan studi nya.

Satu pesan yang disampaikan papah pagi ini adalah.. sambil menunjuk nilai yang tertera di ijazahnya dan tersenyum, ‘Nah, kamu harus bisa lebih tinggi dari papah, Ri!’

Saya pun menjawab, ‘Iya Pah, insha Allah’

Ada harapan dari setiap orang tua agar anaknya kelak menjadi pribadi yang lebih berhasil dari dirinya. :”)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun