Mohon tunggu...
Sawitry Apriati
Sawitry Apriati Mohon Tunggu... -

Ketika saya berkata bahwa hidup terlalu sering mengejutkan saya dalam berbagai makna, itu benar adanya. Salah satunya, saya punya dimensi sendiri, dimensi di mana saya nyaman bernyanyi tanpa ada orang yang lantas pergi (ya karena kita semua tahu, kecenderungan manusia adalah datang tanpa kembali), dimensi di mana saya bebas berkata-kata, berbicara sepanjang apa tanpa peduli akibatnya. Ya, dimensi kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketidak Pasti

1 Juli 2011   14:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:01 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketidakpastian langit adalah terlalu luas
Kumenangis di bawahmu pun tak terlihat jelas
Ketidakpastian sepi adalah terlalu meninggi
Kuberkisah di depanmu pun tak kan berarti
Ketidakpastian buih adalah kelak mengombak
Kuikatkan bulat tekad pun kelak tersibak

Ah, coba dunia segenggam tanganku, pasti akan mudah menemukanmu
(atau tidak?)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun