Mohon tunggu...
Sawitry Apriati
Sawitry Apriati Mohon Tunggu... -

Ketika saya berkata bahwa hidup terlalu sering mengejutkan saya dalam berbagai makna, itu benar adanya. Salah satunya, saya punya dimensi sendiri, dimensi di mana saya nyaman bernyanyi tanpa ada orang yang lantas pergi (ya karena kita semua tahu, kecenderungan manusia adalah datang tanpa kembali), dimensi di mana saya bebas berkata-kata, berbicara sepanjang apa tanpa peduli akibatnya. Ya, dimensi kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dan Lelah

15 Agustus 2011   08:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:46 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Denting, tidak selamanya irama

Detak gerak mu, sungguh, lebih bermakna

Gurau, tak selamanya membahagia

Derau senyawa mu malah lebih semesta

Tawa, tak melulu melawan haru

Senyum sederhana mu yang hidupkan hari baru

Dan lelah, tak selalu bermasalah

Karena denganmu, segalanya hanya cerah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun