Mohon tunggu...
RIRI ANGGRIANI
RIRI ANGGRIANI Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Berwisata ke Taman Prasejarah Leang-Leang

2 Juli 2017   13:00 Diperbarui: 2 Juli 2017   13:19 939
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tempat yang indah| Dokumentasi pribadi

Nah guys, buat kalian yang suka hunting saya saranin tempatnya disini saja deh, keindahannya yang unik dan pastinya sulit bangat buat kalian lupain hehe. Yah tempat ini terletak di dalam wilayah Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung di Daerah Maros Pangkep Sul-Sel. Biasa disebut leang-leang, kalo dalam bahasa Makassar leang artinya goa, tempat yang unik satu ini ada jenis bebatuan karst, bebatuan tersebut hanya ada di Guangzhou, China dan Teluk Halong, Vietnam, keren kan!! kalian tidak perlu keluar negri lagi karna di Maros Sul-Sel juga ada. Di dalam goa prasejarah terdapat bukti telapak tangan manusia purba, untuk kalian yang mau masuk dalam goa tersebut disarankan hati-hati karena goa lumayan sempit dan agak licin.

Goa prasejarah yang terdapat di leang-leang ini sangat unik, tidak heran banyak anak muda yang suka pergi hunting kesini, karena di dalam dinding goa tersebut terdapat banyak bentuk bekas prasesejarah seperti, babi hutan, manusia, dan bentuk lain yang masih banyak lagi dan sudah tidak jelas lagi karena sudah terlalu lama.

Ada dua buah goa utama di taman ini yaitu Goa Pettae dan Goa Petta, goa pettae menghadap ke barat, gambar yang ditemukan pada goa ini adalah lima gambar yaitu telapak tangan dan satu gambar babi rusa meloncat dengan anak panah di dadanya, selain gambar ditemukan pula artefak serpih, bilah, serta kulit kerang yang terdeposit pada mulut goa, untuk mencapai goa ini wisatawan harus menaiki 26 anak tangga.

Sedangkan goa petta peninggalan yang ditemukan pada goa ini adalah dua gambar babi rusa, 27 gambar telapak tangan, alat serpih, bilah, dan mata panah. Untuk mencapai goa ini wisatawan harus menaiki 64 anak tangga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun