Saya memang rada telat sih. Konon, acara The Comment di NET. TV sudah dimulai penayangannya dari beberapa bulan lalu, tapi saya malah baru tau. Itupun awalnya nggak sengaja, gara-gara iseng mengganti-ganti channel TV dan ternyata (baru nyadar) siaran dari NET. bagus banget penerimaan gambarnya di pesawat TV kamar saya (maklum cuma pake antena dalam).
Biasanya, saat TV nyala dan berisik dengan segala tingkah polah nggak karuan siarannya, saya malah akan asik sendiri bekerja di ruang sebelah atau tidur-tiduran sambil baca novel. Nyalain TV bukan buat di tonton sih, tapi buat sekedar bikin ribut aja, nemenin.
Sekitar jam 8 malam lewat, acara yang ditayangkan di NET. saat itu judulnya The Comment, yang di-host-i 2 orang mas-mas yang belum pernah saya tau sebelumnya, Imam Darto dan Dimas Danang (yaaa maapp… saya kan emang bukan pendengar setia Radio Prambors, tempat 2 orang ini siaran dan ngetop sebelumnya). Mendengarkan (bukan nonton) siaran mereka sambil nggak niat (karena lagi sibuk sendiri di depan komputer), lha kok saya malah jadi ikutan senyum-senyum yaa.. wah ternyata lucu juga nih becandaannya. Sayapun mulai tertarik untuk bergeser ke depan TV. Dan didepan TV, ternyata efek yang ditimbulkan bukan sekedar jadi bikin senyum-senyum lagi, tapi sekalian ngakak! Haha..
Soalnya udah lama juga nggak nemu acara beginian. Lumayan sehat kalo dibandingkan comedy show lain, menurut saya. Without Olga, Rafi dan kawan-kawan yang biasa menyuguhkan guyonan ala selera bully, slapstick or joget-joget ga jelas bernuansa erotis. Acara tanpa hipnotis-hipnotisan yang memanjakan selera kepo para pemirsanya, dan sama sekali nggak mirip acara sinetron yang penuh adegan nangis-nangis, licik-licikan atau macem-macem kejadian nggak masuk akal. Sebaliknya, The Comment cuma acara 2 orang konyol yang perform didukung kelompok pemusik lumayan asik, mencoba menyuguhkan becandaan ala tukang komen yang lumayan cerdas dan kreatif..
Karena ketagihan, sekarang hampir setiap malam (tayangnya hari Senin-Jumat), saya akan menunggu-nunggu acara ini (ciieehh..). Ga sabar untuk untuk memergoki ocehan ga lucu dari salah satu host-nya yang kemudian akan diteriaki ramai-ramai oleh penonton : “Mas Danaang.. kuraaang..” haha.. Sumpah deh emang suka nggak lucu banget si Mas Danang dan Mas Darto itu, hahaha… parah, nggak lucu abisss..
BTW, ini bukan lagi bantuin promosi acaranya NET. TV sih… Saya mah penikmat independen aja. Ngefans karena surprise, ternyata ada juga TV yang bersedia bikin acara hiburan tanpa ngikutin gaya yang udah jelas-jelas sangat digandrungi sebagian besar penonton TV di Indonesia saat ini : serba jogetga jelas, hobby bully, seneng mengumbar omongan pedes yang dianggap lucu, saling dorong fisik, mengumbar erotisme atau buka-bukaan urusan pribadi dengan media hipnotis dan relaksasi, atau sinetron lagi, sinetron lagi…
Emang sih, sesuaiprovokasi host-nya, nonton The Comment nggak akan bikin saya jadi tambah kaya, tambah pinter atau tambah keren.. Tapi biarin deh, dari pada nonton perform Olga, Rafi, dkk kan.. yang ada malah justru mereka aja yang bakal tambah kaya, tambah pinter bergaya seenak udel dan tambah kelihatan keren dikalangan para penggemarnya (yang selera humornya setipe sama mereka).. iyuuuhh..
Keren ih, The Comment!
