Mohon tunggu...
Junior Tralalaaa Trililiiii
Junior Tralalaaa Trililiiii Mohon Tunggu... lainnya -

nggak suka kodok. terlalu mirip sama ikon yang agli ituhhh...(nunjuk monster biru yg picek atas)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kangen Olga Saputra

26 Agustus 2014   17:17 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:31 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kabar tentang Olga Saputra yang sedang sakit dan katanya masih dirawat di rumah sakit di Singapura kadang-kadang menarik perhatian saya juga, sekedar pengen tau. Nggak ngerti deh, meskipun kabar itu udah sering diberitakan dari berbulan-bulan lalu, tapi entah kenapa saya kok belum pernah bener-bener berhasil merasa iba “beneran”ya? Astaga, ternyata parah banget hati saya.. keras banget. Bahkan berita musibah yang seringkali disampaikan oleh teman-teman dan keluarganya sampai nangis-nangis di depan TV, dan sekaligus memohon bantuan doa dari masyarakat seperti itu bagi saya kok rasanya garing banget. Sama garingnya dengan gaya becandaan Olga yang saya kenal selama ini.

Pagi ini di RCTI berita itu kembali diangkat dalam sebuah berita hiburan (lha, baidewei.. gimana urusannya, kok channel TV dikamar saya bisa berubah. Soalnya biasanya langganan Net TV terus. Oo, pasti nih tadi malam ada segerombolan anak kecil cantik-cantik dan centil pada menyerbu kamar saya deh sambil numpang nonton sinetron tanpa sepengetahuan saya). Dan karena saya punya kebiasaan nyalain TV tanpa ditonton (cuma buat bikin berisik doang), saya sendiri pagi ini nggak nyadar lagi ditemenin sama acara TV apa. Sampe tiba-tiba nama Olga disebut-sebut dan jadi menarik perhatian saya.

Kasian juga ya Olga. Sakitnya sangat lama. Padahal dia (mungkin) adalah tulang punggung utama di keluarganya untuk urusan mencari nafkah. Kalopun seandainya semua urusan medis ditanggung asuransi, tapi kan kondisi nggak kerja selama berbulan-bulan (karena Olga bukan karyawan kantoran) sementara aneka biaya untuk ngurusin dia selama berobat di luar negeri terus keluar, pasti bikin repot juga. Belum lagi penderitaan fisik yang terpaksa harus dia tanggung. Dan pasti merembet ke mental.

Tiba-tiba saya jadi kangen. Mengalahkan rasa muak saya.

Mulutnya yang sering pedes banget saat bicara (padahal mulut kan ambassadornya hati dan pikiran), gaya yang selalu gencar mengkampanye orientasi seksual menyimpang supaya semakin marak di Indonesia, hati yang sungguh-sungguh tulus dan lembut tapi seringkali ia biarkan terbungkus dengan kesenangan “merendahkan” sesama (itu sering ditunjukkan tuh diacara yang kasih bantuan pada orang “kecil” tapi tetap dengan gaya “sadis”nya seperti biasa. Dan mengharuskan siapapun yang mau ditolong oleh dia untuk bersedia nggak tersinggung atas apapun sikap dan perkataannya. Cuma buat memuaskan kebutuhan brandingnya doang kayaknya) semoga masih bisa diobati, berbarengan dengan obat yang lagi bekerja untuk menyembuhkan fisiknya.

Aduuh, iyeu teh kumaha.. kenapa hari ini saya malah jadi “jatuh hati” sama Olga ya? Jadi pengen banget ikut-ikutan mengirim doa untuk kesembuhannya dengan segera. Berharap Olga yang sedang dalam kesulitan diberi kemudahan. Sehat kembali dan berhasil memetik banyak hikmah atas musibah yang dialaminya. Allah memang the best deh, as always.. paling sayang pada semua hambaNya. Termasuk pada Olga.

Semoga aja Olga segera bisa kembali ke dunia hiburan di Indonesia, tapi dengan penampilan dan pemahaman baru tentang banyak hal, yang serba lebih positif tentunya. Seperti Sule dan Andre yang (dulu di OVJ) gaya lawakannya nyebelin banget karena banyak kecenderungan saling mem-bully-nya, setelah diadopsi di Net TV malah jadi lebih santun, cerdas dan terbukti tetep lucu parah. Sekarang mereka malah ikut mengkampanyekan tindakan anti bully dengan ketentuan “nyela bayar goceng”nya itu kan.. keren tuh.

Berharap hal seperti itu nanti juga terjadi pada Olga setelah pulih. Mendoakan supaya dia dipertemukan dengan orang-orang yang mau membimbing dan “memperalat” untuk menjadi icon hiburan gaya baru di televisi Indonesia. Menghibur dengan santun, cerdas, tulus, dan lain-lain yang baik-baik. Menghayal euy, pengen liat Olga jadi virus yang bisa mengkontaminasi teman-temannya di dunia hiburan, supaya semua bersedia nyari gaya lain yang lebih baik dari yang sekarang selalu mereka pertontonkan.

Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun