Tepat Tanggal 21 April 2014. Momen ini begitu sangat penting bagi kebanyakan orang. Jelas, karena diperingati sebagai Hari Peringatan Ibu Kartini. Tidak Bagiku. Hari ini tepat pertama kalinya saya mengikut kegiatan Kelas Inspirasi Tulungagung Sebagai relawan Pengajar. Belum Pernah mengikutinya, jadi yang terpikir dalam benakku adalah kegaduhan siswa - siswa SD, nakalnya, dan kegokilannya. Ini Pertama Kalinya akan kuukir selain sebagai hari Kartini akan menjadi hari Inspirasi. Motor pun mulai ku kebut dengan kencang karena jam sudah menjerit - jerit menandakan pukul 05.30, saya harus bergegas untuk berkumpul di rumah mas Dheny Setiawan. Mas Dheny adalah salah seorang fasilitator dari Kelas Inspirasi Tulungagung yang sudah sangat keras dalam memperjuangkan kegiatan Kelas Inspirasi ini.
[caption id="attachment_322450" align="aligncenter" width="640" caption=""][/caption]
Tiba dirumah Mas Dheny di daerah Ngranti Boyolangu, untung saja teman - teman sudah bersiap, teman - teman Relawan dari SDN Bono sangat kompak sekali, mereka rela tidak tidur dan mempersiapkan segala kebutuhan sebelum hari di rumah Mas Dheny. Ada Mbak Gita (Profesi : Manajer Sekolah Musik), mas Praja(Dosen UPN), Lia Indira (Analis MikroBiologi), Jabbar (Fotographer), Pak Agus Utomo(Perawat) yang sudah meluangkan waktunya untuk kegiatan ini. Sedangkan saya mewakili sebagai seorang Analis Sistem Inforamasi dan pengajar. Salut untuk seluruh relawan dan fasilitator atas dedikasi dalam kegiatan ini, karena benar - benar tanpa pamrih. Tiba di sekolah, kami di sambut dengan senyum hangat dari Kepala Sekolah, guru dan Staf. Sebelum Memberikan Penjelasan Profesi di Kelas - Kelas Kami Mengikuti upacara terlebih dahulu. Kami diberi kesempatan untuk memperkenalkan diri di sela pelaksanaan upacara. Jelas Teringat momen ketika upacara SD dulu, yang masih sangat lucu. Selesai upacara kami membuat Ice Breaking berkeliling menjadi lingkaran sambil menyanyikan lagu "Terima Kasih Guruku". Lucunya saat memutar dan mengelilingi 2 kali,ada salah satu anak dengan berat badan yang lumayan sehat(mau bilang gemuk tidak enak), berkata pada Aku "Mas aku wes ora kuat mas, wes kesel, ora popo leren mas, ora sanggup". Sontak terkaget dan lucu melihat polahnya, tetapi Anak tersebut, Aku beri semangat hingga akhirnya dapat mengikuti Ice breaking hingga selesai.
Selesai Ice breaking kami relawan pengajar dan Fotographer langsung memasuki ruang SD yang sudah dibagi kelasnya. Saya mendapatkan bagian kelas 5 dan 6.
Ketika Mengajar Dan Menjelaskan tentang Profesi
dalam Kelas Inspirasi Tulungagung SDN Bono Pakel
Kaget2 Karena Banyak Siswa yang bertanya, Bapak cita2 saya menjadi
: Pengusaha, Tentara, Guru, Dokter....
Tapi Pak saya juga ingin di bidang Teknologi Informasi.
Baiklah tulis saya Tentara/ Polisi dan IT atau Tentara/Polisi yang memiliki
kemampuan IT. " Cita2 atau Profesi banyak juga tidak apa2, dan baik
tetapi yang terpenting kalian berhasil dalam bidang kalian tekuni." Senang memasuki SDN Bono ini karena anak - anaknya masih sangat santun dengan budi pekerti yang sangat baik, Sulit ditemui di SD - SD di zaman sekarang yang anak - anaknya sudah tergerus Westernisasi dan menjadi Korban Tayang Kurang Mendidika dari televisi.
[caption id="attachment_322445" align="aligncenter" width="640" caption=""]
Selain itu saya kaget ketika melihat siswi menuliskan salah satu impiannya.
Sangat Mengejukan. Gadis Mungil Dengan Senyum Lugu ini..
Memiliki Cita2 Yang Sangat Mulia & Jarang di temui.
