Mohon tunggu...
Ripto Mukti Wibowo
Ripto Mukti Wibowo Mohon Tunggu... -

dreams , believe make it happen

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mahasiswa UGM Pecahkan Rekor

10 November 2014   13:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:11 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1415575727924009574

[caption id="attachment_352900" align="aligncenter" width="300" caption="Mahasiswa UGM Pecahkan Rekor"][/caption]

(Yogyakarta) Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai salah satu kampus berbasis riset di Indonesia terus dipercaya menjadi salah satu mitra Bakrie Center Foundation (BCF) dalam memberikan bantuan beasiswa pendidikan kepada mahasiswa pascasarjana. Selain UGM, beberapa kampus terbaik di Indonesia sebagai mitra penerima bantuan beasiswa BCF adalah Universitas Indonesia Depok, Universitas Ailangga Surabaya, Universitas Sam Ratulangi Manado, Institut Pertanian Bogor, Universitas Lampung, Universitas Brawijaya Malang

Selain memberikan beasiswa pascasarjana, program BCF adalah program pelatihan Kepemimpinan kepada mahasiswa. Tepat di gedung LPPM lantai 3 UGM acara tersebut berlangsung selama 2 hari yakni dari tanggal 5 -6 November 2014. Dalam acara Character Based Leadership BCF, UGM berhasil memecahkan rekor jumlah peserta pertama kalinya dengan jumlah peserta lebih dari 50 orang, tepatnya 56 orang, padahal jumlah kuota peserta BCF maksimal 40 orang. Dalam acara Character Based Leadership mahasiswa pascasarjana UGM digembleng habis – habisan dan juga berhasil memecahkan rekor dalam Focus Group Discussion dalam membahas penyelesain kasus – kasus di lingkungan masyarakat. Dalam membahas kasus di lingkungan sekitar Yogyakarta, mahasiswa pascasarjana UGM memberikan solusi dengan tata kelola wilayah, sektor transportasi dan penanganan cepat tanggap bencana. Usulan tata kelola wilayah dianggap sangat riskan karena kondisi Yogyakarta yang semakin hari semakin mengalami ledakan pendudukan, alat transportasi pribadi dan kondisi jalan raya yang kian macet. Menariknya pembangunan tata kelola dengan tetap mengacu pada Culture Based “Yogyakarta” tanpa menghilangkan unsur – unsur budaya lokal. Dalam acara tersebut juga berhasil disusun langkah strategis UGM untuk bersaing di kancah internasional. Harapan dari mahasiswa, UGM dapat menjadi kampus 50 besar terbaik di dunia pada tahun 2040. (Ripto Mukti Wibowo)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun