Halo, Kenalin saya, Kaka.Â
Ini nama panggilan sehari-hari yang akrab di telinga orang-orang. Asal dari Surabaya, tapi orang tua bukan asli dari Surabaya, kami adalah keluarga perantauan yang mengadu nasib di Surabaya. Menetap lama di Surabaya dari saya kecil, walaupun saya sendiri bukan lahir di Surabaya. Bangku pendidikan saya habiskan di Surabaya, mulai dari SD, SMP, SMA sampai kuliah. Entah kenapa tidak ada kepikiran untuk jauh dan pergi keluar dari 'zona nyaman' kota ini.Â
Kalau bahas umur, memang kelihatan tua, namun itu hanya mukanya saja yang boros, sebenarnya saya masih dedek dedek baru lulus kuliah, masih banyak pengen tahu, masih banyak yang mau di raih dan masih belum terima atas kabar pertunangan Raisa. Kemaren di Twitter tanggal 21 Mei 2017, ramai-ramai nulis #HariPatahHatiNasional. Terima kasih Raisa, saya harus move on...
Lulus kuliah kemaren, saya memutuskan cari kerja. Beberapa bulan cari kerja, akhirnya bersyukur sudah keterima kerja. Setelah bekerja saya bingung, apakah hidup untuk kerja aja? Mangkanya saya iseng-iseng cari kegiatan apa yang cocok untuk orang pekerja baru seperti saya. Dari situ saya coba 'googling', istilah dari google untuk mencari tahu sesuatu hal, kalau semisal yahoo masih eksis, mungkin ada istilah 'yahooing' tapi rasanya kurang cocok, yang enak di denger sih 'yahing'. Tapi sudahlah...
Kegiatan yang cocok bagi saya adalah hal-hal yang tidak terlalu memberatkan, semisal mendengarkan musik, menonton film, kuliner. Tunggu dulu, itu kegiatan-kegiatan yang selama kuliah saya lakukan, Saya pikir harus coba yang lain, akhirnya terpilihlah, jogging. Hal ini dilakukan karena saya menyadari, perut ini semakin maju ke depan dan ini harus di hentikan sekarang juga. Jujur memang rasa malas selalu ada dan bikin kegiatan jogging semakin jarang dilakukan. Hal yang membuat saya tertarik selanjutnya adalah kegiatan fotografi. Kegiatan ini kelihatan sangat 'ikut-ikutan'. Waktu kuliah, beberapa teman saya adalah fotografer dan itu sangat-sangat menggoda untuk mencoba kegiatan ini. Secara ekonomi, sewaktu kuliah, saya tidak mungkin beli kamera yang bergaya 'mirrorless' , walaupun teman-teman saya bilang, 'gak pake kamera mirrorless juga gak papa, Ka'. Saya rasa ini hanya menghibur hati dan menyemangati diri ini untuk segera beli kamera. Akhirnya, saya memutuskan melupakan fotografi ketika kuliah dan kembali penasaran sekarang, setelah memiliki uang sendiri untuk menabung beli kamera. Doain ya, Tahun ini bisa beli kamera di hari ulang tahun. Amin. Setelah berpikir tentang fotografi, ada kegiatan tambahan yang mungkin bisa saya lakukan, semisal bikin blog tentang fotografi. Tentu hal ini di lakukan setelah saya memiliki kamera sendiri. Coba berpikir kembali, kegiatan apa yang cocok untuk saya. Kali ini, memakai kekuatan otak dan 'recall memory', apa yang saya lewatkan dulu dan mungkin bisa saya lakukan sekarang. Akhirnya, saya ingat dulu senang menuangkan cerita dalam tulisan. Wah, ini bisa di wujudkan. Itulah alasan saya untuk punya akun di kompasiana. Mudah-mudahan ini cocok jadi tempat saya menulis dan menuangkan hal-hal tertentu. Ini adalah tulisan orang yang tidak tahu tentang menulis dan coba untuk nulis. Nuangin segala sesuatu di dalam tulisan dengan gaya tulisan yang polos dan apa adanya. Tenang, ini gak berat-berat kok bahasnya. Cukup masalah sehari-hari saya. Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H