hari ini, sunda kelapa muram muka
debu-debu panas mengudara
merpati putih terbang pergi
mengerling rikuh pada kelompok  dengki
di bulan ibadah
gerombolan ini makin buta
mana peduli dosa?
isi benak, sesak meminta jatah
tangan bernoda dibebat bintang lencana
wajah tercela dibungkus jubah-jubah
lalu mengalir sumpah serapah
tak ada makna, hanya angkara murka
berseru-seru, atas nama jiwa-jiwa lugu!
sungguh rombongan tanpa malu
sejak kapan aku berikan mandat padamu?
tak usah bawa namaku, untuk menuduh!
untuk apa engkau membawa api
membungkus niatmu yang hewani,
dengan tembang-tembang suci
lalu membakar jiwa-jiwa murni, menghitamkan negeri?
sebab, pesta sudah selesai
walau ada sisa basi di balik tirai
jangan kau jadikan arena baru untuk bertikai
tidakkah bijak, melangkah bersama memeluk damai?
Jakarta, 18 Maret 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H