Mohon tunggu...
Suripman
Suripman Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan Swasta

Pekerja biasa, menulis alakadarnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rayuan Jangkrik!

15 Maret 2024   15:45 Diperbarui: 15 Maret 2024   15:56 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://dcgq.blogspot.com/2015/11/puisi-sanjungan-dan-dilema-cinta.html

jika ada sedikit masa
aku ingin mengajakmu mendengarkan nada
pada gemercik aliran nan bening
di saat-saat teduh dan hening

dan derik jangkrik
kadang rendah, terkadang terpekik
seolah teriakan kagum kepada bulan nan rupawan
atau  wajah cantik seorang perawan

lalu, apakah kau dengarkan bisik angin?
membelai wajah di malam kaku dan dingin
datang dan pergi, tak kunjung berhenti
seperti tekad seorang lelaki ?

tak usah terburu, dengar perlahan
nanti juga akan kau rasakan
detak jantung dan suara hati
yang kukuh menjunjung niat sejati

pun jika kau mampu
aku ingin menantangmu
beranikah dikau mengarungi samudera cinta
hingga biduk usia karam dan tiada!

Jakarta, 15 Maret 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun