di padang rumput ini, aku rebahkan tubuh
menatap langit hening nan remang-temaram
pada ceria kejora yang mengawal kedatangan surya
embunpun menjilati rambut hingga ujung kaki
terbitlah kesegaran, yang menyusup hingga tulang
mengisi rongga-rongga hati terdalam
saat mentari mulai mengintip di cakrawala
aku pejamkan mata,
meresapi hangat dari sinar pertama
lalu, hening ini pecah
oleh aba-aba cuitan pertama,
serentak disusul suara riuh rendah, harmoni bunyi-bunyi indah
aku menarik nafas terdalam,
memenuhi dada dengan aroma alam
agar mengalir ke setiap pembuluh darah
di hangat jingga, aku membuka mata
mengembang senyum bahagia, syukur tak berhingga!
membungkus diri dengan ikhlas, pada jiwa tulus berkemul damai.
Pamulang 23 Oktober 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H