Mohon tunggu...
Suripman
Suripman Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan Swasta

Pekerja biasa, menulis alakadarnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kebenaran Bayang-bayang

5 April 2019   12:33 Diperbarui: 5 April 2019   12:36 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kalaulah berhasil memenangkan perang kata-kata, dengan lisan parah dan emosi pecah, apa yang hendak kau pamerkan ke dunia? seberapa jauh bisa berbangga, seberapa lama mampu bertahan di mayapada?

saat engkau dengan gagah membela, betulkah Dia yang kau jaga? atau harga dirimu semata, terlampau tinggi dan pongah, lahir dari kerdilnya jiwa?

atau sebenarnya kau terlalu ketakutan? bahwa apa yang diyakini sempurna,  ternyata kau sendiri tahu ada titik lemah, kau tutupi dengan segala cara,  tanpa ada penjelasan, selain taat buta!

lalu kau bentengi dengan amarah, mengoleksi sejuta pembenaran. apa yang tak enak didengar, kau anggap melanggar, yang tak nyaman dibaca, kau sebut fitnah. bahkan kebenaran sekalipun, jika tak suka kau lihat, kau sebut sebagai sesat.

bagaimana kau bisa borong kebenaran, padahal semuanya sebatas tafsiran? sedangkan tak ada seorangpun manusia di muka bumi ini yang utuh memahami alam, sedangkan tak ada satupun insan di dunia ini yang berhak mewakili Tuhan.

Bandar Lampung, 5 April 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun