apa yang bisa engkau perbuat
saat beban semakin berat
saat waktu seperti berkarat
mengangkat kepalapun terasa ragu
hati terlanjur tertunduk malu
semuanya berlalu, tak sudi menunggu
dada yang tertusuk remuk
tangan yang tak lagi khusuk
kaki yang terlanjur melangkah di jalan busuk
semua menjadi serpihan yang terbuang
terpencar, tergeletak, tak ada yang mengenang
meringkuk dengan tengkuk dan tangan menyilang
pada luka yang teramat dalam
nurani mana yang mampu diam
lantangkan saja tangismu pada doa-doa malam
lalu biarkan tetes bening berjatuhan
lepaskan, lepaskan dengan kepasrahan
bermohon, bermohonlah dengan penuh keyakinan
sebab, Dia tak akan pernah meninggalkan ketulusan
Jakarta, 1 April 2019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI