Mohon tunggu...
Suripman
Suripman Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan Swasta

Pekerja biasa, menulis alakadarnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ujian Kesadaran

16 Januari 2019   12:48 Diperbarui: 16 Januari 2019   12:50 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.google.com/amp/s/www.pinterest.com/amp/pin/333970128589414180/

ujian kesadaran datang tak pernah diundang. semaunya ia menyerang, sekehendak hatinya mengajak perang.

satu belum usai, yang lain sudah mengintai, tak jarang bergabung seperti pasukan koalisi yang membantai, menyisakan air mata berderai.

penentu kelulusan bukan panitia penilai, tapi ketangguhan diri bertahan dan tujuan-tujuan yang tercapai. walau hati, jiwa dan nalar sering menjadi korban berantai.

ujian kesadaran adalah keniscayaan, tak kenal pemberhentian, datang di sepanjang kehidupan, hingga ujung peristirahatan.

Ciloto 16 Januari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun