rintik malam jatuh di kolam renang
mengusir kelam dari hati gersang
jiwa berteduh di pikiran tenang
senyap-senyap lagu kenangan
merangkai perlahan syair pujian
untuk kekasih  di ujung lautan
duhai melati pujaan kalbu
adakah harapan terpaut padu
untuk satu temu pembunuh rindu
***
"...angin tetap berhembus, tak henti, walaupun sampai akhir hidupku, oh angin malam, bawa daku, kepadanya..."
Jakarta, 13 Januari 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!