Tiga belas ribu lebih nusa dan biru samudera raya
Hijau kanopi ekuator, raksasa duduk diam menembus putihnya awan
Terkadang batuk muntahkan isi perut, membawa petaka sekaligus kesuburan
Kelokan batang air seperti anakonda raksasa meliku indah meliuk
Ngarai berkabut menyambut, curahan gemuruh ke atas batu terpuruk
Sembilan puluh sembilan ribu kilometer indah menyambut khusyuk
Harta karunia jagat telah bulat utuh sepakat menyatu mengikat
Tak boleh pecah sepenggal, hidup mati menjaga tanah riwayat
Pusaka luhur karunia Pencipta, kepada siapa semua doa dipanjat
Jakarta, 7 Maret 2017
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!