Mohon tunggu...
RIPKY ALFAREZA
RIPKY ALFAREZA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Jurusan Perikanan Universitas Padjadjaran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mari Kita Intip Kandungan Gizi dan Manfaat Kerang

22 Desember 2022   22:43 Diperbarui: 22 Desember 2022   22:45 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Mari kita lihat kandungan gizi dan manfaat pada kerang
Kerang adalah hewan air yang termasuk moluska. Kerang adalah moluska bivalvia (Bivalvia), hidup di kedalaman hingga 5000 meter, biasanya ditemukan di dasar berlumpur atau berpasir (Suwignyo et al. 2005).
Ada beberapa jenis kerang yang biasa dimakan masyarakat kita, antara lain kerang hijau (perna viridis), kerang perawan (anadara granosa), kerang bambu (ensis leei), kerang (pectinidae), dan tiram (Ostreidae).
Beberapa dari cangkang ini mengandung banyak nutrisi dan bermanfaat bagi tubuh manusia. Kerang mengandung mineral seperti kalsium, fosfor, besi, yodium, seng (Zn) dan selenium yang terdapat dalam kerang, nutrisi lain seperti vitamin A, D, E, K., vitamin B-kompleks (B1, B2, B6 dan B12) dan kandungan protein hingga 26 g per 100 g. Menurut penelitian Nurjanah (2005).

Fungsi mineral
Menurut Inoue et al., kerang kaya akan mineral. (2002) Unsur mineral merupakan salah satu komponen penting bagi makhluk hidup selain karbohidrat, lipid, protein dan vitamin, disebut juga zat anorganik atau kadar abu. Hal ini karena mineral berperan penting dalam menjaga fungsi tubuh pada tingkat sel, jaringan, organ, dan fungsi tubuh secara keseluruhan. Mineral juga bertindak sebagai kofaktor untuk enzim, fungsi otot dan saraf. Kalium merupakan mineral yang dibutuhkan tubuh. Zat ini diperlukan untuk pembentukan aktivitas miokard, regulasi osmotik, fungsi otot dan saraf, kofaktor enzim, dan metabolisme energi.

Fungsi vitamin
Vitamin A diketahui dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mencegah gangguan mata. Di dalam tubuh, vitamin A dibutuhkan untuk membuat pigmen bernama rhodopsin di mata kita. Rhodopsin membantu mata kita melihat di ruangan gelap atau remang-remang, jadi jika tubuh tidak memiliki cukup vitamin A, pigmen rhodopsin ini tidak dapat dibuat dan kita tidak dapat melihat dalam gelap. Vitamin A juga membantu menjaga stamina.
Vitamin B-kompleks memainkan peran penting dalam fungsi normal otak dan sistem saraf, teman-teman. Kelompok vitamin ini dapat mencegah infeksi, menjaga kesehatan sel, menjaga energi, pencernaan, serta kesehatan jantung dan otot.
Vitamin D membantu dalam penyerapan kalsium dalam tubuh. Kalsium berguna untuk membangun tulang yang kuat. Oleh karena itu, jika anak kekurangan vitamin D, mereka berisiko terkena rakhitis. Rakhitis adalah gangguan perkembangan tulang pada anak-anak. Ditandai dengan tulang yang lemah.
Vitamin E bermanfaat untuk menutrisi kulit dan menjaga kesehatan ibu hamil, seperti mencegah keguguran, menyuburkan rahim dan mencegah pendarahan. Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan kulit kasar. Vitamin K sangat penting bagi tubuh saat tubuh kita sedang mengalami luka. Memang, vitamin K berperan dalam pembekuan darah. Vitamin K membantu pembekuan darah, yang dapat mencegah pendarahan berlebihan dari luka. Jika tubuh kekurangan vitamin K, darah akan lebih sulit menggumpal jika terjadi cedera.
Nah, dengan banyaknya mineral dan vitamin yang terdapat pada kerang, jangan ragu untuk mengkonsumsinya dan berhati-hatilah dalam memilih dan mengolahnya.

Sumber Referensi
Suryono, C.A., Riniatsih, I., Azizah, R., Djunaedi, A., Rochaddi, B. and Subagiyo, S. (2017). Ekosistem perairan Semarang--Demak:
Inventarisasi kerang yang ditemukan di dasar laut. Majalah Laut Tropis, 20(2), 84. https:
//doi.org/10.14710/jkt.v20i2.1700
Tari, A.A., Duan, F. K., & Amalo, D. (2018). Kandungan gizi kerang yang biasa dikonsumsi masyarakat Nembe di Desa Oeseli, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, NTT. Jurnal Ilmu Biotropika, 15(2), 1--9.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun