Dampak-dampak New Normal Bagi Masyarakat di Indonesia

Menurut DKJN Kementrian keuangan pandemi covid -19 belum  bisa dikatakan berakhir, namun kehidupan harus tetap berjalan untuk itu  kebiasaan  hidup baru atau disebut dengan "New Normal Life". New Normal Life adalah perubahan perilaku untuk tetap melakukan aktivitas normal dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadi secara sederhana. 

New Normal Life juga  memiliki banyak dampak bagi kehidupan di indonesia, yaitu:

1. Perekonomian di Indonesia perlahan akan kembali stabil, karena saat new normal para umkm kembali lagi terjun berjualan, disamping itu pemerintah melalui Kemenkominfo telah meminta kepada para pelaku UMKM untuk mulai beralih menjajakan produk mereka ke platform digital, sehingga tidak usah keluar rumah jika ingin membeli sesuatu karena takut pada virus covid dan juga ada banyak usaha-usaha yang banting setir fokus bisnisnya dengan memproduksi kebutuhan yang banyak dicari selama pandemi. Misalnya, yang tadinya menjual produk kecantikan kini mengerahkan mayoritas tim produksinya untuk membuat hand sanitizer, dan menjual masker, cara itu sangat menguntungkan untuk para pengusaha.

2. Kondisi New  Normal membuat beberapa masyarakat merasa tidak nyaman karena mereka sudah terbiasa untuk "Stay at home" karena itu mereka susah kembali untuk melakukan adaptasi dengan melakukan kegiatan diluar rumah.

3. Dengan adanya new normal, masyarakat bisa kembali keluar rumah, kembah bekerja, berpergian ketempat wisata meski dengan adanya pembatasan, setidaknya hal tersebut bisa menghilangkan rasa bosan karena suasana covid.

4. Masyarakat akan mengalami berbagai masalah terkena PHK disaat covid - 19, karena kondisi tersebut tentu akan membuat mereka stress karena tidak ada lagi penghasilan dan pemasukan untuk memenuhi kebutuhan sehari - harinya.

Jadi sebenarnya tidak mudah bagi mereka yang kemampuan penyesuaiannya rendah untuk beradaptasi dengan hal baru. Perubahan perilaku menjadi hal yang dibutuhkan diri seperti rajin mencuci tangan dan mengurangi kontak fisik, namun tetap saling membantu dan mampu berfikir positif bahwa sesuatu yang terjadi pasti akan ada efek tersendirinya.