Mohon tunggu...
Rifatul Jannah
Rifatul Jannah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Aku Ini Empati atau Simpati?

1 November 2017   22:13 Diperbarui: 1 November 2017   22:19 2001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hello sahabat kompasiana, ketemu lagi dengan saya nih, di kesempatan kali ini saya ingin membahas tentang simpati dan empati. sahabat kompasiana, Kalian bingung gak sih dengan kedua istilah tersebut?. Pasti dalam benak kalian bertanya-tanya, Apakah simpati dan empati itu sama atau beda? Jika mereka beda, apa perbedaanya?

Apalagi nih, ketika kita ingin memberikan pernyataan kepada teman, sahabat, keluarga atau orang lain yang sedang kesusahan, apakah kata yang tepat, bersimpatikah atau berempati? Emm.. oke disini mari kita ketahui sebenarnya sama enggak sih mereka?

Sebenarnya kemampuan untuk bersimpati dan bersimpati merupakan salah satu  tanda penting dalam kemanusiaan. Biasanya orang yang tidak bisa merasakan kedua sifat ini di kategrikan orang yang apatis, narsistik, sosiopatatau bahkan psikopat.

Nah maka dari itu, mari kita belajar tentang kedua sifat itu

Pertama, simpati. Simpatiberasal dari bahasa Yunani yaitu : pathosyang berarti perasaan, dan kata awalan syn-, yang berarti bersama. Sehingga secara arti kata simpati berarti  merasakan bersama orang lain.Jadi bisa di jelaskan bahsa simpati adalah  suatu perasaan yang dimiliki oleh seseorang sebagai hasil dan rasa ketertarikan atas sikap, penampilan, perbuatan, maupun wibawa yang ditunjukkan kepadanya.  Bisa dikatakan bahwa simpati adalah mengakui perasaan atau kesulitan orang lain. Dan diri kita mengerti pengalaman orang lain.

Contoh: kita melihat seorang pengemis yang berada dalam tempat yang kotor, kumuh dan gelap. Dan ternyata ada seorang anak dari pengemis tersebut yang sakit karena tidak makan. Kemudian kita merasa kasian dan iba kepadanya. Dan kita memberikan sesuatu seperti roti yang kita punya pada saat itu.

Kedua, empati. Empati berasal dari kata Yunani juga yaitu : pathos,yang artinya perasaan, dan awalan en-,yang berarti didalam. Sehingga arti empati berarti  mengerti perasaan atau pengalaman orang lain, dan merasakannya seakan-akan anda sendiri yang merasakan. Artinya ketika ada seorang yang mengalami kesusahan, kita melakukan sesuatu dengan menggunakan cara berpikir sama dengan orang tersebut. Sebenarnya hampir sama dengan simpati, tetapi empati memiliki perasaan yang lebih mendalam.

Contoh : kita melihat pengemis seperti yang kita contohkan diatas. Dan dengan perasaan yang ikhlas dan sanat tulus kita memberikan motivasi dan semangat kepada pengemis. Dan bukan itu saja, kita berusaha meringankan beban pengemis tersebut dengan membantu anaknya untuk ke rumah sakit. Kita memberikan perasaan yang sangat tulus dan dan mendalam kepada sang pengemis seolah kita merasa di posisi mereka. Dan mencoba meringankan beban dengan kemampuan penuh.

Nah, sekarang kita tahu kan tentang perbedaan Simpati dan empati, mereka adalah dua pengertian yang tidak berlawanan namun berbeda. Dan dengan penjelasan diatas kita sebagai manusia seharusnya tidak hanya mempunyai rasa simpati, melainkan mempunyai rasa empati yang tinggi terhadap orang lain dan rasa empati tersebut seharusnya perlu dipupuk dan dipelihara dalam hati. Karena manusia diciptakan sebagai makhluk sosial, yang dalam kehidupannya pasti membutuhkan bantuan dari orang lain.

Terima kasih,, semoga bermanfat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun