Maka dari itu, janganlah memaksakan untuk bahagia dalam suatu cerita jika nantinya ia akan mendatangkan malapetaka. Masih banyak cerita cerita lainnya yang lebih berpotensi untuk membahagiakan kita. Bukan sekedar happy ending sementara, namun untuk kebahagiaan sepanjang hidup ini.
Dalam hidup setiap manusia mengandung banyak cerita, kita adalah Sutradara sekaligus (seharusnya menjadi) pemeran utamanya. Semuanya ada di tangan kita. Jika dalam sebuah cerita kita sulit untuk menjadi pemeran utama, jangan dipaksa! Jika sebuah cerita sulit untuk diakhiri dengan bahagia, lepaskan dia! Pemaksaan untuk happy ending hanya akan merusak awal dari kisah selanjutnya.
Karena cerita dalam hidup ini selalu berlanjut, masih berlanjut, dan akan terus berlanjut....
Sampai kita mati.
Sumber:Â http://boutarief.blogspot.com/2012/06/ending-itu-bukanlah-akhir.html#ixzz21iUS3U2a
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H