Mohon tunggu...
Arif Rahman
Arif Rahman Mohon Tunggu... -

nothing

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Apakah Annabelle Bisa Sesukses The Conjuring?

3 Oktober 2014   13:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:32 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosok hantu boneka Annabelle sempat mencuri perhatian pecinta horror sejak muncul dalam pembukaan film The Conjuring (2013) yang disutradarai oleh James Wan. Meski porsi kemunculannya sangat sedikit, namun kesan yang dihadirkan cukup untuk memancing rasa penasaran para horror mania di seluruh dunia. Dan akhirnya, di akhir tahun 2014 ini Annabelle benar-benar hadir sebagai "pemeran utama" dalam film yang berjudul sama dengan nama dari boneka mengerikan tersebut. Satu hal yang disayangkan adalah  James Wan yang tidak lagi duduk di kursi sutradara, posisinya kini diganti oleh John R. Leonetti yang dulunya senantiasa mendampingi James Wan dalam proyek film horror seperti Insidious dan The Conjuring sebagai Director Of Photography. Lantas, mampukah Annabelle mengikuti kesuksesan The Conjuring "sepeninggal" James Wan? kita akan bahas sebentar lagi. Pasangan suami istri John (diperankan oleh Ward Horton) & Mia (Annabelle Wallis) tengah berbahagia karena tidak berapa lama lagi sang buah hati mereka akan segera lahir. Untuk melengkapi kebahagiaan tersebut John memberikan Mia sebuah boneka Vintage perempuan dengan baju pengantin. Mia yang memang hobi menjahit dan mengoleksi boneka tentu saja sangat senang dengan hadiah dari suami tercintanya. Namun pada suatu malam mereka diserang oleh pasangan pemuja setan yang mengakibatkan perut Mia tertusuk. Kedua pelaku penyerangan itupun akhirnya tewas setelah polisi menembak sang pria, sementara sang wanita ditemukan bunuh diri dengan menggorok lehernya sendiri. Sambil memangku boneka baru milik Mia tadi. John, Mia dan bayi mereka selamat. Tapi ternyata teror tak berhenti sampai di situ, tampaknya sesuatu yang sangat jahat telah merasuki boneka tadi, dan sesuatu itu mulai melakukan teror kepada Mia,  John, dan Leah, anak mereka yang baru lahir. Mengingat kesuksesan The Conjuring, wajar kalau masyarakat menaruh ekspektasi tinggi terhadap film ini. Apalagi susunan orang dibalik layarnya tidak jauh berbeda dengan The Conjuring, hanya Posisi James Wan yang kini bergeser sebagai Produser dan tak lagi duduk di kursi sutradara. Tapi "tanpa" James Wan, memang terasa ada yang kurang dalam film Annabelle ini. Dari segi pendalaman karakter, tempo, serta plot cerita tampak kurang maksimal. Hal itu mengakibatkan "rasa" yang dihadirkan dalam film ini tidak sedahsyat The Conjuring. Dari segi pengambilan gambar dan sound effect sudah sangat sangat bagus. Tampaknya John R. Leonetti kini lebih leluasa menata cahaya, kamera dan segala unsur pengolah gambar lainnya sesuai dengan keinginannya sendiri, dan itu adalah hal yang positif. 3/4 bagian film ini sebenarnya sudah sangat baik, namun semua kerja keras John R. Leonetti sepertinya harus dibayar mahal dengan kurang menggigitnya bagian klimaks hingga ending. Sepertinya hal ini disebabkan oleh karakter Evelyn yang harusnya menjadi kunci klimaks film ini kurang bisa mendapatkan tempat di hati penonton dikarenakan pendalaman karakternya yang kurang dalam. Kesimpulannya, Annabelle tetaplah sebuah film horror yang akan membuat kita berteriak ketakutan dengan detak jantung yang tertahan. Namun karena ia selalu dibandingkan dengan film yang telah membesarkan namanya dahulu, kemungkinan ia akan hilang ditelan waktu dan tenggelam di bawah bayang-bayang The Conjuring. Sumber: http://www.toscablog.com/2014/10/review-film-annabelle.html

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun