Minat belajar siswa terhadap mata pelajaran merupakan suatu hal yang penting untuk diperhatikan karena berkaitan dengan hasil belajar siswa. Kata minat sendiri dapat diartikan sebagai dorongan dari dalam diri seseorang yang dapat membuat seseorang ingin merasakan suatu hal yang menyenangkan. Sedangkan arti kata minat menurut Djamarah (2008) artinya adalah kecenderungan yang menetap dalam subjek untuk merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu. Oleh karena itu dapat diartikan bahwa minat belajar adalah kecenderungan siswa atau ketertarikan siswa pada kegiatan pembelajaran.
Minat belajar siswa merupakan sebuah fondasi yang penting untuk mencapai tujuan akademis yang baik. Namun seringkali guru dihadapkan pada masalah minat belajar siswa yang rendah. Rendahnya minat belajar siswa umumnya terjadi karena ada beberapa faktor. Setidaknya ada lima faktor yang memengaruhi rendahnya minat belajar siswa diantaranya adalah metode pembelajaran yang tidak menarik, kurangnya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, kesulitan dalam memahami materi, kurangnya motivasi guru terhadap siswa, serta kurangnya koneksi materi dengan dunia nyata. Mengingat bahwa minat belajar siswa merupakan fondasi yang penting bagi tercapainya tujuan akademis, maka dari itu artikel ini akan menjelaskan tentang lima cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk meningkatkan minat belajar siswa.
Cara yang pertama adalah menggunakan metode pembelajaran yang menarik. Metode pembalajarang yang digunakan untuk menyampaikan materi tidak hanya dilakukan dengan cara ceramah, mencatat, atau memberikan tugas individu saja yang cenderung membosankan akan tetapi guru dapat menggunakan metode lain yang dipadukan dengan sebuah permainan seperti snowball throwing. Guru juga bisa membuat game pembelajaran sendiri sesuai dengan kreativitasnya. Metode pembelajaran memainkan peran yang penting dalam menentukan seberapa efektif dan menariknya suatu materi pembelajaran bagi siswa.
Cara yang kedua adalah melibatkan siswa dalam proses kegiatan pembelajaran seperti memberikan tugas kelompok, mendiskusikan sebuah permasalahan dalam pembelajaran, dan mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Memberikan tugas kelompok dapat melatih kekompakan siswa sekaligus sebagai bentuk penanaman nilai-nilai Pancasila utamanya nilai-nilai sila ke empat. Mendiskusikan sebuah permasalahan dalam pembelajaran dapat melatih ketajaman dan daya berpikir kritis siswa sehingga berpotensi sebagai wahana untuk mengasah ketajaman otak. Sedangkan mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas dapat melatih keberanian dan mental siswa.
Cara yang keempat adalah memotivasi siswa dengan menggunakan kosa kata yang menumbuhkan semangat belajar siswa. Ketika berhadapan dengan siswa dikelas hendaknya guru melakukan motivasi kepada peserta didik dengan menggunakan pilihan kata atau diksi yang tepat. Pemilihan kata yang tepat tersebut bertujuan agar menumbuhkan semangat siswa dalam belajar. Hindari penggunaan kata-kata yang justru membuat peserta didik menjadi tidak percaya diri atau tidak yakin dengan dirinya sendiri.
Cara yang kelima yang tidak kalah pentingnya adalah menghubungkan materi yang dipelajari dengan manfaatnya di dunia nyata. Tujuan dari kegiatan belajar adalah sebagai bekal untuk kehidupan siswa di masa yang akan datang. Oleh karena itu wajib rasanya bagi guru untuk mengintegrasikan materi pembelajaran dengan permasalahan lingkungan yang terjadi saat ini serta memberikan solusinya. Dengan mengaitkan materi dengan keadaan dilingkungan sekitar akan memudahkan siswa untuk memahami materi.
Itulah lima cara yang dapat dijelaskan dalam artikel ini. Hendaknya kelima cara tersebut benar-benar di terapkan dalam kegiatan pembelajaran di kelas agar tercipta suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan. Suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan akan meningkatkan minat dan motivasi siswa untuk belajar sehingga tujuan kegiatan pembelajaran dapat tercapai. Sebaliknya jika guru masih mengandalkan model pembelajaran ceramah yang terkesan guru mendominasi dalam kegiatan pembelajaran akan semakin membuat siswa kehilangan motivasi belajarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H