Mohon tunggu...
Rio Yunaris Umbara
Rio Yunaris Umbara Mohon Tunggu... Apoteker - Praktisi Kesehatan

Sudah malang melintang selama 10 tahun lebih di dunia kesehatan terutama Obat-obatan/kefarmasian, hobi menulis artikel kesehatan, membuat orang lain sadar atas pentingnya kesehatan, minat pada bidang farmakologi, fitofarmaka, biologi farmasi, farmasi klinik dan lain-lain

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Fenomena "Obat Warung", Obat yang Disalahartikan

22 April 2024   22:40 Diperbarui: 23 April 2024   09:57 924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Obat warung (Sumber : Freepik)

Akhir-akhir ini lagi marak informasi tentang obat warung yang memiliki efek samping anemia aplastik, yaitu suatu kondisi dimana tubuh mengalami kekurangan sel darah merah dikarenakan sumsum tulang belakang yang mengalami kerusakan.

Ada juga efek samping dari obat warung itu yang bisa menyebabkan sakit perut, pusing, mulut kering bahkan sampai mengakibatkan kerusakan hati dan gangguan ginjal.

Mengapa efek samping obat warung bisa semengerikan itu? Apa mungkin obat warung nggak aman untuk dikonsumsi ya?

Pengertian obat warung

Secara KBBI, Saya nggak menemukan pengertian dari obat warung itu sendiri, karena dalam dunia kesehatan pun sebetulnya tidak dikenal istilah obat warung ini.

Sederhananya obat warung mungkin bisa diartikan sebagai obat yang terdapat dan dibeli di warung.

Istilah itu muncul ditengah masyarakat yang terbiasa beli obat di warung, seiring berjalannya waktu menjadi sebuah istilah yang sampai sekarang dianggap sebuah kelaziman. 

Pengertian obat sendiri menurut Kemenkes adalah adalah bahan atau paduan bahan termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia. 

Sedangkan pengertian warung menurut KBBI adalah tempat menjual makanan, minuman, kelontong, dan sebagainya.

Dari pengertian itu bisa kita sadari ada suatu hal yang kontradiktif yang bisa disimpulkan bahwa sebenarnya obat-obatan tidak seharusnya dijual di warung. 

Kurangnya pengawasan yang tepat serta kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai regulasi peredaran obat menyebabkan obat ini bisa ada dan dijual di warung.

Benarkah obat warung menimbulkan efek yang berbahaya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun