Minggu lalu saya pergi ke Hong Kong dan bermain di pantai. Yeay... Ini adalah kali ke-2 saya berkesempatan mengungjungi Hong Kong setelah tahun lalu sempat mengunjunginya. Sebenarnya saya tidak ada bayangan sama sekali akan main di pantai Hong Kong. Bayangan saya tentang Hong Kong kurang lebih masih sama seperti tahun lalu, antara lain wisata kota kosmopolitan, palingan 'ngemol' dan belanja atau lihat-lihat padatnya gedung pencakar langit yang sulit kita jumpai di tanah air bahkan di Jakarta Pusat sekalipun. Sampai akhirnya Cynthia, salah satu travelmate saya punya ide untuk pergi ke Stanley, sebuah pantai di bagian selatan Pulau Hong Kong. Usut punya usut via internet pada gadget masa kini yang ada di genggaman tangan saya, ternyata Stanley ini pantai yg kurang mainstream di HK *ceilah bahasanya: mainstream* Daripada Stanley, pantai yg cukup populer dan direkomendasikan oleh Hong Kong Tourism Board adalah Repulse Bay Beach. Posisinya masi di selatan pulau Hong Kong juga. Katanya ga jauh dari downtown Hong Kong (eh tapi ternyata 30 menitan denk). Hong Kong Tourism board said that Repulse Bay has the most beautiful beach in Hong Kong. Dengan demikian tergeraklah hati kami mengunjunginya. Dang... Tidak ada jalur MTR yang dekat dengan pantai ini. Jadi untuk ke sana bisa pakai taksi atau bus kota. Ongkosnya sekitar $85 dengan taksi (pake toll road). Kalo naik bus gak sampai $5 saja. Kami mencoba keduanya. Pergi dengan taksi dan pulang dengan bus. Rupanya Repulse Bay adalah kawasan residensial elit di Hong Kong. Sesampainya di sana saya cukup terkagum-kagum disambut rangkaian kondominium mewah yang dibangun di bukit-bukit sekeliling sisi pantai, menambah keindahan alam ini. Susunan bangunan residensial berwarna putih bersih yang ada di sana mengingatkan saya akan sebuah gambar promosi wisata salah satu negara di kawasan Eropa. [caption id="attachment_286379" align="alignleft" width="300" caption="Leyeh-leyeh di Pantai Repulse Bay"][/caption] Kami tiba di sore hari saat matahari bersiap ke peraduan. Garis pantai Repulse Bay sangat indah berbentuk melengkung (ya namanya juga "bay") dengan ditutupi pasir putih yang bersih, lengkap dengan beberapa menara penjaga pantai yg selalu waspada mengawasi (baywatch). Ada pula garis (tali?) pengaman di perairan sebagai tanda area aman untuk berenang. Kelap-kelip indahnya lampu kondominium yg mulai menyala di sekitar Repulse Bay cukup mengagumkan saat menemani kegiatan 'leyeh-leyeh' saya di sore hari itu sambil mengagumi lembayung senja matahari yang mulai terbenam di balik bukit seberang lautan. Untuk masuk ke pantai yg bersih tak bersampah ini pengunjung tidak dipungut biaya. Terdapat fasilitas toilet dan gedung bilas dengan air panas/dingin lengkap dengan sarana air minum. Semuanya gratis! Saat saya ke sana, pengunjung yang datang tidak begitu ramai, jadi suasananya agak eksklusif. :p Senang sekali rasanya berenang dan guling-guling di pantai ini. Bila tidak membawa pakaian renang, jangan khawatir karena convenience store setempat menjual celana pantai maupun bikini dengan harga sekitar $31 - $100 (tergantung modelnya). Sebagai orang Indonesia yang pertama kali berenang di pantai luar negeri, saya agak terkejut saat menemukan ruang bilas pria dan wanita ternyata digabung. But nobody cares, jadi ya sudahlah.. Lagipula ini Hong Kong. Hehe.. :p [caption id="attachment_286380" align="alignright" width="300" caption="Lembayung Senja Repulse Bay"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H