Mohon tunggu...
Rio Seto Yudoyono
Rio Seto Yudoyono Mohon Tunggu... -

Idenya sering aneh terkesan ngawur dan melawan arus. Visioner bukan, peramal jauh; tulisannya terkadang menyimpang dari pakem, senangnya "menganggu" orang ikut 'mikir, mencari jawaban atas tantangan yang dihadapi sekarang dan masa datang...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jejaring Interkoneksi Terkecil: Rumah Kita

31 Oktober 2009   06:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:29 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_20151" align="alignleft" width="402" caption="Rumah Kita Masa Depan (www.guru3d.com)"][/caption] Suatu hari nanti harga komputer sudah begitu terjangkau sehingga setiap sudut ruang di rumah kita (juga di kantor dan tempat umum) ada komputer! Setiap orang trampil mengoperasikannya; komputer dianggap barang biasa, tidak berbeda dengan produk elektronika lain, yang dulu dianggap canggih seperti tv, mesin cuci, kalkulator, cd player, oven microwave, terakhir telepon selular. Komputer akan menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Satu komputer tidak cukup untuk nmenampung semua kegiatan anggota penghuni rumah. Begitu marak, komputer ada dimana-mana sehingga praktis kita tidak perlu repot lagi menjinjing komputer kesana-kemari. (Asyik, bebas.) Komputer di rumah diberdayakan dengan membangun jejaring dan mengatur pemakaiannya agar efektif dan efisien. Jejaring berfungsi melayani kepentingan aktivitas internal dan eksternal, dengan menyambungnya ke internet. Itulah home network. Seperti apa? Namanya saja network (dan networking), kuncinya tentu saja kabel. Banyak metoda networking dikembangkan, salah satunya adalah penggunaan kabel listrik dan kabel telepon. Benar, kabel listrik PLN! Kabel ini sudah ada dan terpasang di rumah. Tinggal pakai. Aneh tetapi nyata, kabel untuk menyalurkan energi listrik 'kok bisa juga dipakai menyalurkan informasi. Itulah teknologi, tepatnya 'Plug' technology (plug = lubang colokan listrik). Pemakaian kabel telepon rumah sulit, karena kontak telepon tidak selalu terpasang di setiap ruangan. Berikut diperlihatkan contoh jejaring komputer sederhana dengan kabel listrik (kiri). Dengan tambahan modem, jejaring konek ke internet (kanan). Jejaring jadi sudah. Hanya 'segitu? Hanya 'segitu.

Dengan kabel listrik konek ke internet peran jejaring jadi penting. Tidak hanya komputer, semua perangkat IT (information technology) lainnya dapat berkomunikasi melalui internet dengan menyambungnya ke colokan listrik! Gambar di bawah misalnya, adalah contoh 2 perangkat IT, telepon dan TV, yang tersambung ke internet melalui kontak listrik. (gambar atas dan bawah, www.devolo.de)
www.devolo.de-05
www.devolo.de-05
Nama khusus masing-masing adalah IP Phone dan IPTV. Ada tambahan label ‘IP’, nantilah kita bahas. Seiring kemajuan teknologi banyak produk IT yang akan me”nempel” di jejaring kita nanti, router, server, printer, perangkat audio/home theatre, kamera sekuriti, dan lain-lain. (Jangan lupa mesin cuci, kulkas, lampu penerangan, AC, …., juga ikutan.) Rumah kita sekarang berganti fungsi, semula tempat tinggal kini menjelma menjadi tempat beraktivitas bisnis dan hiburan! Inilah tren rumah masa depan, yang dikenal dengan SOHO (small office home office), yaitu aktivitas bisnis kecil dengan jangkauan global yang dioperasikan dari rumah! Luar biasa. Kita sebut saja "rukancil", rumah kantor kecil? (Gambar utama di atas). Teknologi aplikasi jejaring rumah terus dikembangkan, antara lain untuk telemedicine yaitu layanan kesehatan jarak jauh. Anggota rumah yang sedang menderita sakit misalnya, tidak perlu beranjak dari tempat tidurnya. Data atau informasi dari sejumlah sensor yang terpasang di tubuhnya, dikirim langsung ke dokter melalui internet untuk dikonsultasikan. Aplikasi lain? Tidak terbatas, terserah kreativitas... :D id: i-techblogger99, rioseto's blog Klip lucu singkat, "home network". Koleksi klip tentang home network lainnya, "HomePlug"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun