Mohon tunggu...
Nova Rio Redondo
Nova Rio Redondo Mohon Tunggu... Mahasiswa - #Nomine Best Student Kompasiana Award 2022

Mahasiswa Teknologi Informasi UIN Walisongo Semarang. Personal Blog: novariout.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jangan Biarkan Quotes Validasi Menentukan Hidupmu

11 Januari 2025   03:08 Diperbarui: 11 Januari 2025   03:08 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok.Pribadi (Nova Rio Redondo)

Itu memang keren, namun kita sering kali melupakan satu hal penting. Setiap kutipan itu hanya berlaku dalam konteks dan perjalanan hidup tertentu. Apa yang tepat untuk satu orang, belum tentu relevan dengan hidup orang lain.

Misalnya, kutipan tentang kerja keras yang mengatakan "Kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil" bisa memberikan semangat, tetapi bagaimana jika kita sudah bekerja keras sepanjang hidup kita, namun hasil yang diinginkan belum juga datang? 

Menilai diri sendiri berdasarkan satu kutipan semacam itu bisa membuat kita merasa gagal, padahal mungkin kita sudah memberikan yang terbaik yang bisa kita lakukan.

Salah satu masalah terbesar yang muncul ketika kita terlalu menggantungkan diri pada kutipan motivasi adalah pencarian validasi eksternal. 

Menggunakan Quotes Secara Bijak

Bukan berarti kutipan-kutipan itu buruk atau tidak berguna. Banyak dari mereka yang dapat memberikan inspirasi dan membantu manusia untuk melihat hal-hal dari sudut pandang yang berbeda.

Yang terpenting adalah bagaimana kita menggunakan kutipan tersebut. Alih-alih membiarkan kutipan menjadi pedoman hidup yang tidak fleksibel, kita harus dapat memfilter mana yang benar-benar relevan dan mendukung perjalanan pribadi masing-masing.

Cobalah untuk mengingat bahwa kutipan itu hanya sepotong kecil dari banyak aspek hidup yang lebih kompleks. Kutipan dapat memberi inspirasi, tetapi bukan berarti manusia harus mengukir seluruh perjalanan hidupnya berdasarkan kata-kata tersebut.

Jadikan kutipan sebagai alat bantu yang memperkaya perspektifmu, bukan sebagai pedoman mutlak yang menuntutmu untuk terus mengejar sesuatu yang belum tentu sesuai dengan dirimu.

Saat merasa kesepian atau bahkan patah hati, kita membuka media sosial dan menemukan serangkaian kutipan yang memberi "penghiburan" sementara, seperti "Cinta datang dan pergi waktu yang akan menyembuhkan luka." 

Rasanya seolah-olah kutipan-kutipan ini memberi nama pada apa yang kita rasakan dan memberi kita rasa diterima.

Kutipan-kutipan itu mungkin memberi kenyamanan sejenak, tetapi mereka tidak bisa menggantikan proses pemahaman dan penyembuhan yang harus kita alami sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun