Edukasi Tertib Berlalu Lintas Harus Diajarkan sejak Dini

Berlalu lintas di negara Indonesia ini tentunya memiliki aturan dan syarat yang harus dipatuhi bagi seluruh pengendara di Indonesia. Agar peraturan dan syarat dalam berkendara bisa dipatuhi seluruh masyarakat Indonesia, harusnya pemerintah bekerja sama dengan POLRI lebih banyak mengedukasi kepada seluruh masyarakat, tanpa terkecuali di bangku sakolah dasar.

Dengan mengedukasi tentang tertib berlalul lintas pada anak sejak masih di bangku dasar, anak-anak Indonesia akan mempunyai sebuah bayangan tentang berkendara dengan baik dan benar, persyaratan dalam berkendara dan sebelum berkendara itu apa saja.  

Selain itu anak-anak juga harus diajarkan tentang arti dari setiap rambu-rambu lalu lintas yang sering kita jumpai di jalanan terlebih dahulu seperti rambu dilarang parkir, dilarang masuk, stop (berhenti), belok kanan, belok kiri, putar balik dan lain sebagainya.

Agar kegiatan edukasi kepada anak-anak berjalan lebih baik dan efektif, pemberi materi harus menjelaskan dengan pelan dan harus melibatkan anak-anak untuk ikut berpikir dan bertanya. Jika perlu diberi sebuah pertanyaan tentang apa yang sudah disampaikan barusan.

Baca juga: Tugas Dokter Tidak Hanya Menyembuhkan Orang Sakit, Tapi Lebih dari Itu

Selain memberi edukasi secara langsung, anak-anak juga harus mempraktikkan secara langsung apa yang sudah diajarkan sebelumnya. Atau mungkin anak-anak bisa dibawa berkunjung di taman lalu lintas untuk mempraktikkannya secara langsung.

Karena anak-anak merupakan peniru yang baik, ada baiknya diberi contoh langsung sebelum anak-anak melakukannya.

Walaupun sudah dari lama pemerintah dan kepolisian memberikan pengarahan dan juga mediasi ke sekolah-sekolah dan juga melalui spanduk peringatan dipingir jalan agar anak dibawah umur tidak dulu mengendarai kendaraan bermotor, tapi kenyataanya masih banyak anak-anak yang melanggar hal tersebut.

Bukan hanya pemerintah, peran orang tua dalam mendidik anak tentang tertib berlalu lintas juga sangat penting, mengingat orang tualah yang bertanggung jawab atas apapun yang dilakukan anak tersebut, selain itu orang tua juga yang mengetahui sifat anak tersebut, yang berarti dia tau cara menjelaskan dengan baik tentang ketertiban berlalu lintas.

Dengan teredukasinya anak-anak tentang tertib berlalu lintas, harapan kedepannya adalah dapat mengurangi angka ketidakdisipilinan dalam berkendara, dan dapat mengurangi angka kecelakaan saat berlalu lintas kedepannya.

Baca juga: Jika Mahasiswa Sempat dan Sanggup Ikut Demo, Kenapa Tidak?

Baca juga: Apakah Vaksin Covid-19 Memiliki Pengaruh Kesehatan bagi Generasi yang Akan Datang?