Bahasa adalah Identitas Bangsa yang Harus Dijaga

Bahasa merupakan salah satu bagian dari kebudayaan, menurut Dr. Gorys Keraf salah satu ahli bahasa Indonesia dan seorang dosen UI, yang telah wafat pada tanggal 30 Agustus 1997, bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat, berupa lambang bunyi suara yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.

Di Indonesia sendiri ada banyak sekali bahasa yang digunakan oleh masyarakat, tetapi Indonesia juga mempunyai bahasa kesatuan atau bahasa resmi yaitu bahasa Indonesia, bahasa Indonesia harus mampu menunjukan jati dirinya sebagai milik bangsa Indonesia yang beradab dan berbudaya.

Dalam ikrar sumpah pemuda yang ketiga berbunyi "Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia." Pada butir ini terdapat kata menjunjung yang artinya, bahasa Indonesia harus digunakan secara cermat dan tetap memeliharanya agar bahasa Indonesia dapat tumbuh dan berkembang sebagai sarana komunikasi dan sekaligus sebagai lambang jati diri bangsa Indonesia.

Baca juga: Apakah Vaksin Covid-19 Memiliki Pengaruh Kesehatan bagi Generasi yang Akan Datang?

Perilaku berbahasa yang kita lakukan seharusnya sesuai dengan aturan berbahasa Indonesia yang baik dan benar, sehingga jati diri kita sebagai bangsa Indonesia tetap terjaga. Jadi untuk kita semua harus dibiasakan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.

Untuk menjaga dan melestarikan bahasa Indonesia kita bisa, membiasakan diri kita dengan gaya bahasa yang baku, mendalami struktur kalimat dan penggunaan kata, memahami dan mengerti perkembang bahasa baru (yang biasanya sering diucapkan oleh anak muda), dan jangan lupa berdiskusi dengan teman nantinya mungkin akan mendapat kosakata baru.

Sebagai warga negara Indonesia yang baik, sudah seharusnya kita bangga dan paham dalam menggunakan bahasa Indonesia yang merupakan hasil dari perjuangan para pahlawan terdahulu. Semakin banyak masyarakat yang menggunakan bahasa Indonesia, semakin kuat juga jati diri bangsa Indonesia.

Sebagai bangsa Indonesia tentunya kita patut bangga dengan bahasa kita. Saat ini bahasa Indonesia bukan hanya dipelajari oleh warga negara Indonesia atau warga negara asing yang tinggal di Indonesia saja. Bahkan, bahasa Indonesia saat ini menjadi bahan pembelajaran di negara-negara asing seperti Belanda, Inggris, Australia, Jepang, Amerika Serikat, Cina, dan Korea Selatan.

Baca juga: Tugas Dokter Tidak Hanya Menyembuhkan Orang Sakit, Tapi Lebih dari Itu

Bahasa Indonesia harus dituntut untuk mampu menjadi bahasa ilmu pengetahuan dan teknologi. Ini artinya, bahasa Indonesia harus mampu menerjemahkan dan diterjemahkan oleh bahasa lain yang lebih dahulu menyentuh aspek industri dan iptek. Tentunya kita berharap bahasa Indonesia mampu berdiri tegak di tengah tuntutan modernisasi, tetapi kita tetap sanggup mempertahankan jati dirinya sebagai milik bangsa Indonesia yang beradab dan berbudaya.

Baca juga: Jika Mahasiswa Sempat dan Sanggup Ikut Demo, Kenapa Tidak?

Jadi selalu gunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar ya.