Mohon tunggu...
Nova Rio Redondo
Nova Rio Redondo Mohon Tunggu... Mahasiswa - #Nomine Best Student Kompasiana Award 2022

Mahasiswa Teknologi Informasi UIN Walisongo Semarang. Personal Blog: novariout.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tenang dengan Kesenangan

23 Mei 2021   15:53 Diperbarui: 23 Mei 2021   16:02 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tenang memiliki banyak arti, salah satunya tidak gelisah, tidak rusuh, tidak kacau, tidak ribut, aman dan tentram. Sedangkan Kesenangan memiliki arti perihal senang, kepuasan, kebahagiaan, tanpa rasa susah dan kecewa.

Tenang saat kita merasakan kesenangan adalah hal yang sangat luar biasa, karena saat kita merasa senang maka pikiran kita menjadi lebih lega dan kita dapat melakuakan apa saja dengan gembira, sedangkan saat kita merasa tenang maka pikiran kita bisa menjadi lebih jernih dan tubuh kita bisa lebih peka merespon keadaan sekitar.

Pada dasarnya pada saat kita senang kita cenderung melupakan hal-hal yang bersifat sepele, sebenarnya hal-hal yang sepele semacam itu dapat menjadi jebakan atau titik lemah bagi diri kita sendiri, karena saat kita senang musuh kita dapat memanfaatkan keadaan seperti itu untuk menjatuhkan kita tanpa kita sadari.

Maka saat kita sedang senang kita tidak boleh terlalu melampiaskan kesenangan itu terlalu berlebihan begitu pula saat kita sedang marah, sedih ataupun kecewa.

Saat kita senang ada baiknya kita juga tenang, dan memperhatikan keadaan skitar, karena saat kita senang kita lebih mudah dibujuk untuk melakukan sesuatu.

Sama seperti halnya saat kita sedang mengerjakan tugas, saat kita sedang merasa senang, tugas yang diberikan akan menjadi lebih mudah dan enak untuk dipahami, berbeda halnya jika kita merasa tidak senang, maka tugas itu akan sulit dipahami karena kita sedang memikirkan hal yang lain.

Sebenarnya rasa tenang dan senang bisa bersumber dari mana saja dan dapat datang kapan saja, karena rasa tenang dan senang juga merupakan rezeki dari Allah SWT kepada setiap orang di muka bumi.

Jadi saat kita dalam keadaan senang kita juga harus tenang dan berterima kasih kepada Allah SWT, jadi saat kita terlalu sering bersenang-senang di dunia yang fana ini maka berhati-hatilah.

Mungkin semua orang di dunia ini ingin setiap harinya merasakan ketenangan dan kesenangan, tetapi terkadang kita juga butuh rasa kecewa, marah, susah, kesal, sedih, lelah dan sebagainya untuk menyadarkan bahwa kita sejatinya masih hidup di dunia ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun