Setiap manusia memiliki harapan yang berbeda-beda. Jarang ditemukannya harapan yang sama antar dua individu. Berbagai harapan yang mereka pikirkan ada yang mungkin bisa menjadi kenyataan ataupun sebaliknya, tergantung dari individu manusia itu sendiri. Adanya motivasi dan tekad yang kuat, suatu harapan tersebut akan mudah diraih oleh manusia, begitu pun sebaliknya. Jika individu tersebut memiliki sikap malas untuk meraih harapan tersebut, hanya takdir sajalah yang dapat berbicara.
Di samping itu, hal-hal lain yang perlu diterapkan untuk mendapatkan suatu harapan yang sulit maupun yang mudah diraih, yaitu yakin dan mampu. Manusia yang yakin pada dirinya sendiri untuk mampu dalam meraih harapannya akan mudah didapat. Namun, kerap kali manusia memikirkan harapan yang terlalu tinggi atau di luar kemampuannya sehingga mereka akan merasa sulit untuk mengejar harapan yang ditargetkan itu. Oleh sebab itu, sebelum manusia memiliki sebuah harapan, perlu adanya pemikiran bahwa apakah dirinya mampu untuk meraih harapan tersebut atau tidak.
Begitu banyak harapan yang dimiliki setiap manusia jika tidak diikuti dengan tindakan, hasil yang didapatkan akan nihil. Harapan-harapan yang tadinya bermanfaat bagi dirinya untuk di masa yang akan datang tetapi tindakan yang mereka terapkan tidak mereka kerjakan secara maksimal, tentu harapan itu akan sia-sia. Itulah sebabnya, dalam kasus ini sebuah harapan itu dapat dihubungkan dengan cermin kepribadian seseorang. Semakin banyak harapan yang bisa dia raih maka semakin baik cerminan pribadi yang dia dapat. Kita bisa lihat orang-orang sukses di luar sana.
Mereka yang bekerja keras selama perjalanan hidupnya membuat hasil yang didapati tidak terbuang sia-sia. Tindakan yang cermat dan yakin pada dirinya sendiri membuat cermin kepribadian dirinya menjadi percaya diri dan dapat meraih harapan-harapan tersebut. Tak pelak bagi generasi muda Indonesia yang saat ini makin banyak dan menghasilkan bibit-bibit berkualitas. Tidak hanya orang tua saja yang dapat sukses di kemudian hari, kini generasi muda pun tidak mau ketinggalan.
Jika niat dari hati suka terhadap bidang yang digeluti oleh dirinya, maka secara tidak langsung harapan itu akan mudah diraih. Inilah hal lain yang perlu diperhatikan oleh seseorang untuk meraih suatu harapan. Kebanyakan seseorang lupa akan niat yang mereka miliki dan bertolak belakang terhadap apa yang dia sukai. Mereka akan lebih cenderung menjadi orang yang gagal bila mereka tidak berupaya untuk mengubah harapan itu.
Menurut Dr. Elizabeth F.Loftus, seorang psikolog dari Amerika menyatakan bahwa harapan seseorang itu dapat mempengaruhi perilaku orang lain dan hal itu bertahan cukup lama. Artinya, seseorang yang mempunyai harapan besar dan mempunyai kepercayaan yang tinggi untuk mendapatkannya bisa menularkan harapan tersebut kepada orang lain dan secara tidak langsung mereka akan termotivasi untuk mengikuti jejak seseorang tadi.
Jadi, untuk meraih suatu harapan dibutuhkan sebuah tindakan, kepercayaan dan kemauan agar harapan itu mudah diraih dan menjadikan cermin pribadi bagi setiap orang. Dampak yang ditimbulkan tidak hanya dirasakan oleh diri kita sendiri, melainkan juga mempengaruhi perilaku orang yang ada di sekitar kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H