Mohon tunggu...
RIO pysuanda
RIO pysuanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ilmu pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa ULB Membuat Pupuk Jakaba dari Cucian Beras

7 November 2021   18:32 Diperbarui: 7 November 2021   18:35 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


MAHASISWA KKN UNIVERSITAS LABUHANBATU FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDY AGROTEKNOLOGI melakukan kegiatan pembuatan pupuk jakaba dari cucian beras di desa hadundung yang bertujuan membangun desa khususny dalam bidang pertanian berkelanjutan.

Tujuan pembuatan pupuk organik cair ini kemasyarakat adalah  untuk mengenalkn suatu pupuk  yang ramah lingkungan dan tidak merusak tanah karna banyaknya petani yang selalu mengandalkan pupuk kimia tetapi tidak memikirkan dampak negatifnya, untuk itu mahasiswa KKN memberikan sosialisasi dan praktik kemasyarakat khusunya petani-petani di desa hadundung dapat berkelanjutan.

Manfaat dari jamur jakaba adalah mempercetan pertumbuhan tanaman, mengatasi fusarium. Jakaba mengandung 90% karbohidrat yang berupa pati, vitamin, mineral serta berbagai protein.
Karbohidrat dalam jumlah yang tinggi akan membantu proses terbentuknya hormon tumbuh berupa Auksin, Giberelin dan Alanin. Ketiga jenis hormon tersebut bertugas merangsang pertumbuhan pucuk daun, mengangkut makanan ke sel-sel terpenting daun dan batang.

Saya Muhammad Alwi Ma'arif Ritonga mengharapkan masyarakat khususnya petani seluruh Indonesia tidak hanya memikirkan hasil tapi juga memikirkan pertanian berkelanjutan agar pertanian di Indonesia selalu aktif

Waktu pelaksanaan kegiatan penyuluhan penggunaan pupuk organik jakaba dilaksanakan pada tanggal 23 september 2021 bertempat klompok tani hadundung.Dengan tema "pertanian berkelanjutan".

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun