Mohon tunggu...
Rio Pratama
Rio Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hallo semuanya selamat datang, terimakasih telah berkunjung di profile kami!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyebab Nyeri Sendi, dan Pengobatannya

4 April 2024   13:01 Diperbarui: 18 April 2024   08:51 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nyeri sendi adalah rasa sakit dan ketidaknyamanan pada sendi, yang merupakan jaringan yang membentuk hubungan dan membantu pergerakan antar tulang, sendi sendiri menjadi bagian penting yang membantu anggota tubuh utuk bergerak, kondisi ini dapat dialami oleh siapapun, baik muda maupun usia tua.

Penyebab Nyeri Sendi

  1. Rematik/Asam Urat
    Rematik/asam urat adalah kemungkinan terbesar berakibat sakit & nyeri sendi yang penderita alami karena penyakit tersebut pada dasarnya merusak sistem persendian pada jaringan tubuh.

  2. Osteoarthritis (Radang Sendi)
    Radang sendi atau Arthritis menjadi penyebab sakit & nyeri sendi lainnya. Hampir setengah orang dewasa dengan arthritis melaporkan nyeri sendi yang persisten.

  3. Infeksi virus
    Infeksi virus bisa sebabkan sakit & nyeri sendi seperti, virus hepatitis C (HCV). Jadi, nyeri sendi sangat umum bagi orang dengan HCV untuk memiliki penyakit rematik terkait, termasuk nyeri pada persendian.

  4. Rheumatoid arthritis
    Kelompok penyakit yang bisa menyebabkan sakit & nyeri sendi karena rheumatoid arthritis menyerang sendi dan jaringan disekitarnya, antara lain di tulang, otot dan jaringan ikat.

Faktor Resiko Sakit Nyeri Sendi Bisa Terjadi

  • Kelebihan berat badan atau obesitas. Makin berat seseorang, makin banyak beban yang harus disangga pinggul, punggung, dan kaki.
  • Sering mengonsumsi makanan yang diproses secara berlebihan.
  • Kerap mengetik pesan dengan telepon seluler atau memegang ponsel dalam posisi yang sama dalam waktu lama.
  • Sering mengenakan sepatu berhak tinggi yang menyebabkan sendi kaki tertekan dan ototnya kencang.
  • Pernah mengalami cedera. Orang yang pernah cedera lutut saat remaja tiga kali lipat lebih mungkin terkena osteoarthritis pada lutut yang cedera itu ketika dewasa dibanding orang yang tak pernah mengalami cedera lutut.

Pada kasus yang lebih parah, sakit nyeri sendi dapat menimbulkan berbagai bahaya berikut ini:

  • Sendi kaku sehingga sulit untuk digerakkan
  • Kelumpuhan
  • Gangguan Tidur.
  • Rasa sakit seluruh tubuh
  • Cepat lelah
  • Meningkatkan resiko penyakit lain
  • Infeksi pada sendi.
  • Kemungkinan menggunakan kursi roda
  • Pengapuran pada sendi

Berikut sejumlah langkah pengobatan nyeri sendi :

  • Olahraga dapat membantu mendapatkan kembali kekuatan dan fungsi seperti, berjalan, berenang, atau latihan aerobik.
  • Konsumsi bahan-bahan herbal alami salah satunya adalah Susu Ostofit. Susu Ostofit adalah susu sapi yang diformulasikan bahan herbal alami, yang baik untuk kesehatan tulang dan sendi. Terbuat dari bahan herbal alami yaitu jahe, temulawak, sereh, daun salam dan kayu manis.
  • Perubahan gaya hidup dan penurunan berat badan untuk menguragi ketegangan pada sendi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun