Mohon tunggu...
Oktorio Pancadarma
Oktorio Pancadarma Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

terima kasih

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar Itu Utamakan pada Kualitas, Bukan Durasi : Belajar yang efektif

28 Januari 2025   13:33 Diperbarui: 28 Januari 2025   13:33 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto belajar sumber: pinterest

Belajar merupakan proses penting dalam kehidupan yang membantu kita mencapai tujuan dan mengembangkan potensi diri, baik untuk pelajar, mahasiswa, maupun seseorang yang ingin terus mengembangkan diri. Namun, masih banyak yang beranggapan bahwa semakin lama waktu yang dihabiskan untuk belajar, semakin baik pula hasilnya. Padahal, yang lebih menentukan bukanlah lamanya waktu belajar, melainkan kualitas dari proses belajar itu sendiri.

Mengapa Kualitas Lebih Penting daripada Durasi?

Durasi belajar yang panjang tidak selalu menjamin hasil yang maksimal. Ada beberapa alasan mengapa kualitas belajar harus menjadi prioritas:

1. Kapasitas Otak Manusia Terbatas 

Otak manusia memiliki batas konsentrasi.Otak manusia rata-rata dapat berkonsentrasi secara optimal selama 25 hingga 50 menit dalam satu sesi.Setelah itu, fokus dan daya serap informasi cenderung menurun. Oleh karena itu, belajar dalam waktu singkat namun fokus lebih efektif dibanding belajar lama tanpa arah.

2. Pemahaman Mengalahkan Hafalan

Belajar yang berkualitas lebih mengutamakan pemahaman materi daripada sekadar menghafalnya. Pemahaman memungkinkan seseorang menerapkan apa yang telah dipelajari di berbagai situasi. Sebaliknya, belajar dalam waktu lama tanpa pemahaman mendalam sering kali hanya menghasilkan hafalan yang mudah terlupakan.

3. Efisiensi Waktu dan Energi

Belajar secara efektif memungkinkan kita mencapai lebih banyak pemahaman dalam waktu singkat. Dengan teknik belajar yang tepat, kita dapat menghemat waktu dan energi yang bisa dialokasikan untuk kegiatan yang lain, seperti istirahat atau refleksi.

-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun