Belajar merupakan proses penting dalam kehidupan yang membantu kita mencapai tujuan dan mengembangkan potensi diri, baik untuk pelajar, mahasiswa, maupun seseorang yang ingin terus mengembangkan diri. Namun, masih banyak yang beranggapan bahwa semakin lama waktu yang dihabiskan untuk belajar, semakin baik pula hasilnya. Padahal, yang lebih menentukan bukanlah lamanya waktu belajar, melainkan kualitas dari proses belajar itu sendiri.
Mengapa Kualitas Lebih Penting daripada Durasi?
Durasi belajar yang panjang tidak selalu menjamin hasil yang maksimal. Ada beberapa alasan mengapa kualitas belajar harus menjadi prioritas:
1. Kapasitas Otak Manusia TerbatasÂ
Otak manusia memiliki batas konsentrasi.Otak manusia rata-rata dapat berkonsentrasi secara optimal selama 25 hingga 50 menit dalam satu sesi.Setelah itu, fokus dan daya serap informasi cenderung menurun. Oleh karena itu, belajar dalam waktu singkat namun fokus lebih efektif dibanding belajar lama tanpa arah.
2. Pemahaman Mengalahkan Hafalan
Belajar yang berkualitas lebih mengutamakan pemahaman materi daripada sekadar menghafalnya. Pemahaman memungkinkan seseorang menerapkan apa yang telah dipelajari di berbagai situasi. Sebaliknya, belajar dalam waktu lama tanpa pemahaman mendalam sering kali hanya menghasilkan hafalan yang mudah terlupakan.
3. Efisiensi Waktu dan Energi
Belajar secara efektif memungkinkan kita mencapai lebih banyak pemahaman dalam waktu singkat. Dengan teknik belajar yang tepat, kita dapat menghemat waktu dan energi yang bisa dialokasikan untuk kegiatan yang lain, seperti istirahat atau refleksi.
-