Mohon tunggu...
Rio Nazar
Rio Nazar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Humaniora Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Tentang Cenderawasih

21 Desember 2024   17:35 Diperbarui: 16 Desember 2024   09:01 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pendahuluan:Puisi ini saya buat untuk merayakan keindahan burung Cenderawasih, yang dikenal dengan pesona warna-warni bulunya. Burung ini merupakan simbol keindahan alam Indonesia yang luar biasa. Dengan sayap yang indah, Cenderawasih terbang tinggi di hutan-hutan tropis, dan dalam puisi ini saya ingin mengajak pembaca untuk merenung tentang keindahan yang ada di alam sekitar kita.

Puisi "Cenderawasih Si Raja Hutan"

Cenderawasih terbang di angkasa,
Dengan sayap yang berwarna indah,
Menari di antara pepohonan,
Menghiasi hutan dengan pesonanya.

Kicauannya merdu, penuh cerita,
Menyampaikan rahasia alam yang damai,
Di balik keindahannya yang memukau,
Ada kehidupan yang penuh makna.

Di hutan tropis ia bersayap,
Bergembira dengan kebebasan,
Cenderawasih, simbol keindahan,
Menunjukkan kekayaan alam kita.

Mari kita jaga, mari kita lestarikan,
Hutan dan burung yang luar biasa,
Agar keindahannya tetap abadi,
Untuk kita dan generasi yang akan datang.

Rangkuman Puisi:Puisi ini menggambarkan kecantikan burung Cenderawasih yang terbang bebas di hutan tropis. Dengan sayap yang indah dan kicauan yang merdu, Cenderawasih menjadi simbol keindahan alam yang harus dijaga dan dilestarikan. Puisi ini mengajak pembaca untuk lebih mencintai alam dan menjaga kelestariannya.

Pesan Penulis:Melalui puisi ini, saya ingin menyampaikan pesan penting tentang betapa berharganya alam dan makhluk hidup di dalamnya, seperti burung Cenderawasih. Kita harus menjaga dan melestarikan keindahan alam agar generasi mendatang juga bisa menikmati pesonanya. Keindahan alam adalah warisan yang tak ternilai, dan kita bertanggung jawab untuk melindunginya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun